Manila, BeritaManado.com — Ketua Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) DR Maya Rumantir MA PhD pada kunjungan bilateral dengan Presiden Senat Filipina, juga melakukan pertemuan dengan Senator Ana Theresia Navarro Hontiveros-Baraquel atau lazin disebut Risa Hontiveros, Rabu (31/5/2023).
Pada pertemuan tersebut, Senator Maya Rumantir menyampaikan beberapa hal sebagai pengantar, diantaranya kilas balik saat melewati fase historis yaitu Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia dan menyebabkan krisis di bidang kesehatan publik dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, meningkatnya biaya hidup dan akses kesehatan.
Akibat dari Pandemi COVID-19 tersebut telah terjadi pembatasan perjalanan yang menyebabkan aktivitas diplomasi parlemen terhambat.
“Semoga dengan berakhirnya krisis ini, baik Indonesia maupoun Filipina dapat pulih kembali dengan cepat dan dapat mempersiapkan hal-hal yang penting sebagai pencegahan atas ancaman kesehatan dengan lebih dini antara lain dengan memperkuat akses kesehatan, gaya hidup masyarakat dan pengendalian penyakit lintas negara,” ungkap Maya Rumantir.
Selanjutnya, Senator Maya Rumantir juga menyampaikan sejarah singkat terjalinnya hubungan diplomamtik antara Indonesia dan Filipina yang dirintis pada tahun 1949 silam dan tetap terjalin baik sampai saat ini.
Pada kesempatan tersebut, Senator Maya juga menyampaikan, bahwa dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang ada, maka kerja sama Indonesia dan Filipina dapat terus ditingkatkan, sambil mengajak negara-negara ASEAN lain untuk membentuk sekaligus memperkuat eksistensi, khususnya dalam menyikapi isu-isu internasional dan regional.
“Selain topik yang disampaikan, kami juga sedikit membahas hal-hal yang mersinggungan dengan kehidupan kaum-kaum minoritas. Kami sepakat untuk meningkatkan hubungan kerjasama kedua negara, khususnya untuk memberikan perhatian pada kehidupan kaum minoritas. Alasannya sederhana saja, yaitu kaum minoritas juga adalah bagian dari suatu bangsa yang harus diberi perhatian sama dengan kaum lainnya,” kata Maya Rumantir, Minggu (4/6/2023).
Anggota Komite IV DPD RI ini juga menyampaikan bahwa kaum minoritas di setiap negara pasti ada, namun yang jadi permasalahannya bagaimana pemerintah dan masyarakat mayoritas memperlakukan saudara-saudari kita yang minoritas.
Senator Risa Hotiveros sendiri memberikan apresiasi terhadap kunjungan Delelgasi BKSP DPD RI yang dipimpin Senator Maya Rumantir.
“Kami sangat senang bisa mendapatkan kunjungan dari sahabat-sahabat Senator dari Indonesia. Menurut kami ini tidak hanya sekedar pertemuan untuk memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dan Filipina, namun juga untuk saling bertukar pikiran, sehingga sama-sama dapat berkontribusi dalam menyikapi isu-isu internasional dan regional ASEAN yang hahrus mendapat perhatian serius,” kata Senator Risa Hontiveros.
Pada pertemuan tersebut, Senator Maya Rumantir dan seluruh delegasi BKKSP DPD RI dijamu makan siang dan melakukan pertukaran cinderamata sebagai bentuk ungkapan yang menunjukkan adanya hubungna yang baik anntara Indonesia dan Filipina.
Pada kesempatan tersebut juga berlangsung dialog yang akrab antara Senator Maya Rumantir dan Senator Hontiveros, dimana keduanya saling bertukar pikiran tentang isu yang dibahas.
Ada banyak hal yang diperbincangkan sebagai bahan yang dapat dipelajari dari negara sahabat Filipina.
Sebaliknya ada banyak hal juga yang ditanyakan dan dipelajari dari Indonesia oleh Senator Risa Hontiveros.
“Kami juga berbagi pengalaman tentang hal-hal positif kepada sahabat Senator Risa terkait bidang-bidang yang jadi fokus kerjanya. Intinya bahwa Filipina juga belajar dari Indonesia dalam mengelola isu-isu yang ada,” ucap Senator Maya.
(***/Frangki Wullur)