Desa Guaan – Bongkudai Kembali Memanas
BOLMONG – Kedua desa bertetangga, yakni Desa Guaan dan Desa Bongkudai nyaris ‘Tarkam’ beberapa hari lalu. Informasi yang didapat, kejadian tersebut berawal saat sekelompok pemuda ‘bakuku’ (teriak) di perbatasan kedua desa. Beruntung tak terjadi saling serang, karena anggota Polsek Modayag berpatroli langsung menenangkan warga.
Namun dalam peristiwa tersebut, dikabarkan sejumlah pemuda tak dikenal dari desa Bongkudai sempat menyerang anggota polisi yang melakukan patroli dengan batu dan bahkan panah wayer. Pelaku juga sempat merusak pos polisi di desa tersebut.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Bolmong AKBP Enggar Brotoseno, SIK melalui Kabag Ops Kompol Rustanto, SIK kepada wartawan. “Ya, memang ada beberapa warga yang menyerang Polisi dengan panah
wayer dan batu. Juga mereka sempat merusak pos” ujar Rustanto.
Ia juga menambahkan bahwa kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan kepolisian. “Sudah ada enam warga yang diduga sebagai pelaku pengrusakan dan penyerangan” tutupnya. (zumi)
Desa Guaan – Bongkudai Kembali Memanas
BOLMONG – Kedua desa bertetangga, yakni Desa Guaan dan Desa Bongkudai nyaris ‘Tarkam’ beberapa hari lalu. Informasi yang didapat, kejadian tersebut berawal saat sekelompok pemuda ‘bakuku’ (teriak) di perbatasan kedua desa. Beruntung tak terjadi saling serang, karena anggota Polsek Modayag berpatroli langsung menenangkan warga.
Namun dalam peristiwa tersebut, dikabarkan sejumlah pemuda tak dikenal dari desa Bongkudai sempat menyerang anggota polisi yang melakukan patroli dengan batu dan bahkan panah wayer. Pelaku juga sempat merusak pos polisi di desa tersebut.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Bolmong AKBP Enggar Brotoseno, SIK melalui Kabag Ops Kompol Rustanto, SIK kepada wartawan. “Ya, memang ada beberapa warga yang menyerang Polisi dengan panah
wayer dan batu. Juga mereka sempat merusak pos” ujar Rustanto.
Ia juga menambahkan bahwa kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan kepolisian. “Sudah ada enam warga yang diduga sebagai pelaku pengrusakan dan penyerangan” tutupnya. (zumi)