Manado – Dibandingkan demonstrasi mahasiswa diberbagai daerah lainnya di Indonesia, di Kota Manado sendiri hanya segelintir mahasiswa saja yang peduli dengan penderitaan rakyat.
Demo dengan agenda utama menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dikoordinir Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Sulut dipimpin Aryati Rahman, bergerak mulai pukul 16.00 Wita di Zero Point.
Secara bergantian mahasiswa melakukan orasi yang mendesak agar kenaikan BBM dibatalkan. “Rakyat sudah makin susah tapi pemerintah dan DPR tetap ngotot ingin menaikan harga. Pemerintah dan dewan tak punya nurani,” teriak salah seorang mahasiswa.
Aksi tersebut berlangsung hingga pukul 17.15 Wita yang mendapat pengawalan ketat aparat Polres Manado. Bahkan terlihat polisi dan wartawan lebih banyak dari para pendemo.(aha)
Manado – Dibandingkan demonstrasi mahasiswa diberbagai daerah lainnya di Indonesia, di Kota Manado sendiri hanya segelintir mahasiswa saja yang peduli dengan penderitaan rakyat.
Demo dengan agenda utama menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dikoordinir Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Sulut dipimpin Aryati Rahman, bergerak mulai pukul 16.00 Wita di Zero Point.
Secara bergantian mahasiswa melakukan orasi yang mendesak agar kenaikan BBM dibatalkan. “Rakyat sudah makin susah tapi pemerintah dan DPR tetap ngotot ingin menaikan harga. Pemerintah dan dewan tak punya nurani,” teriak salah seorang mahasiswa.
Aksi tersebut berlangsung hingga pukul 17.15 Wita yang mendapat pengawalan ketat aparat Polres Manado. Bahkan terlihat polisi dan wartawan lebih banyak dari para pendemo.(aha)