Manado, BeritaManado.com – Menteri Keuangan RI Ibu Sri Mulyani Indrawati SE MSc PhD memberikan kuliah umum di Universitas Sam Ratulangi, Kamis (17/1/2019), di Auditorium Unsrat.
Penerima penghargaan Menteri terbaik di dunia di World Government Summit ini mengambil tema “Kebijakan Fiskal Indonesia” dalam materi kuliah umumnya.
Kuliah Umum ini menjelaskan 5 hal yaitu pertama mengenai Kebijakan Fiskal dalam Perekonomian Indonesia, kedua tentang Kondisi Perekonomian Global, ketiga mengenai Realisasi APBN 2018, keempat tentang Kebijakan Fiskal dalam APBN 2019, dan kelima mengenai Provinsi Sulawesi Utara dan Kebijakan Transfer ke daerah dan Dana Desa.
“Dalam konsep Presiden Ir Joko Widodo, Sulawesi Utara adalah pintu depan menghadap dunia. Dengan di bukanya Tax Center di Universitas Sam Ratulangi, ini adalah salah satu instrumen yang luar biasa penting yaitu APBN di mana pajak merupakan bagiannya,” kata Sri Mulyani mengapresiasi Unsrat.
Kenapa Fiskal penting, karena dia bisa menciptakan perekonomian yang lebih inklusif. Menteri Keuangan berharap, Universitas Sam Ratulangi akan terus menjadi salah satu universitas yang terus membangun manusia untuk menciptakan kualitas manusia yang lebih baik.
Dalam kuliah umumnya tersebut, berikut kesimpulan yang dirangkum Sri Mulyani:
1. Perekonomian nasional tahun 2018 tetap tumbuh positif ditengah kondisi ketidakpastian global,
2. Realisasi APBN tahun 2018 menunjukkan kinerja yang sangat sehat dan kredibel,
3. APBN 2019 dijaga untuk terus sehat, adil, dan mandiri dengan terus mengoptimalkan penerimaan negara, melakukan belanja negara yang profuktif, serta memperkuat belanja untuk bencana alam dan mempercayai pembangunan di daerah,
4. Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMD, BUMN, BLU, dan Swasta perlu ditingkatkan untuk perekonomian yang makin maju, inklusif, dan berkelanjutan,
5. Masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh apa yang kita kerjakan saat ini, marilah kita bersiap diri untuk meraih mimpi menuju Indonesia yang maju dan sejahtera.
(PaulMoningka)