Manado, BeritaManado.com — Kadis Julises Deffie Oehlers, SH mengatakan pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Manado untuk sementara dilakukan secara manual.
Kebijakan ini diambil karena dibeberapa daerah telah terjadi kebobolan data kependudukan
“Salah satunya kota Malang dimana beberapa waktu lalu data penduduk dibobol oleh pencuri data dan dijual ke umum,” kata Julises Oehlers kepada BeritaManado.com, Selasa (8/6/2021).
Antisipasi kejadian tersebut, pihaknya mengambil keputusan layanan online dihentikan sementara untuk mengamankan data kependudukan Manado.
“Sambil kita kerja sama dengan Dinas Kominfo untuk memperbaiki sistem yang lebih baik lagi,” kata Julises.
Namun Julises menjamin meskipun secara manual tapi pelayanan diusahakan tetap maksimal.
“Ada keterlambatan tapi sedikit saja, misalnya data masuk hari ini besoknya KTP sudah bisa dicetak,” tandasnya.
(BennyManoppo)