TOMOHON, beritamanado.com – In House Traning penerapan e-Planning SIMDA Integrated dibuka Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak CA, Kamis (31/10).
Eman dalam kesempatan tersebut mengungkapkan penggunaan sistem e-Planning SIMDA Integrated diharapkan dapat menjadikan target pembangunan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat karena didasarkan pada data informasi yang terintegritas didalam sistem.
“Bahkan penerapan aplikasi e-Planning dalam perencanaan pembangunan daerah dapat memberikan kemudahan bagi semua pihak, baik masyarakat maupun semua pemangku kepentingan terhadap akses informasi sebagai acuan untuk berpartisipasi dan melakukan pengawasan.”
“e-Planning adalah sebuah alat yang dapat mengintegrasikan penyusunan RPJMD, RKPD, KUA/PPAS, KUA/PPAS Perubahan, RKPD Perubahan Kota Tomohon agar dapat terselesaikan dengan mudah, cepat, tepat dan sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 86 tahun 2017,” ungkap Eman.
Dengan adanya e-Planning ini, menurut wali kota Bapelitbangda dapat memaksimalkan sistem dan sistem juga mampu menyajikan analisa yang sangat informatif bagi para pemangku kepentingan. “Pembangunan yang mensejahterakan adalah pembangunan yang dimulai dari perencanaan yang tepat sasaran. Pemerintah Kota Tomohon membutuhkan komitmen dari seluruh pihak dalam penerapan e-Planning SIMDA integrated sebagai upaya mewujudkan rencana pembangunan daerah yang berkualitas,” ujar wali kota.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Daerah Kota Tomohon Royke Roeroe SP MAP menyatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman umum kepada para perangkat daerah dan kepala unit perangkat daerah terkait e-planning Simda Integrated BPKP serta memberikan pemahaman dan penguasaan teknis agar kualitas perencanaan pembangunan daerah melalui penguatan ketersediaan informasi pembangunan daerah makin baik.
(ReckyPelealu)