MANADO – Dalam kunjungan kerja lanjutan ke Kodim 1302/Minahasa Rabu siang (8/2) setelah pagi harinya mengunjungi Kodim 1310/Bitung, Danrem 131/Santiago Kolonel Inf A.A.B. Maliogha langsung disambut oleh alunan ‘musik bambu’ yang merupakan musik tradisional Minahasa dan puluhan wartawan lokal yang telah menunggu sejak pagi. Setelah beramah-tamah sejenak dengan beberapa petinggi pemerintahan dan kepolisian kabupaten Minahasa serta melayani beberapa pertanyaan wartawan, Danrem kemudian bertatap muka dengan segenap anggota Kodim 1302/Minahasa.
Dalam pengarahannya, Danrem menekankan pentingnya aparat kewilayahan untuk membangun jaring kemitraan dengan seluruh komponen bangsa, apakah itu wartawan, polisi, atau masyarakat umum. Kemitraan yang baik dengan insan pers dapat membentuk opini yang positif terhadap TNI sehingga masyarakat dapat merasa nyaman dengan keberadaan Babinsa di sekitarnya.
Kemitraan yang baik dengan polisi dapat mendukung terciptanya stabilitas keamanan yang kondusif sehingga masyarakat dapat beraktifitas secara bebas tanpa dihantui perasaan tidak aman. Dan kemitraan yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat dapat mendukung terciptanya ruang, alat dan kondisi (RAK) juang yang tangguh guna membangun ketahanan wilayah yang kuat. Untuk itu, seluruh aparat kewilayahan harus turun langsung dan membaur dengan masyarakat,
“Ajak bicara seluruh golongan masyarakat,” imbuhnya.
Tak lupa, Danrem 131/Santiago Kolonel Inf A.A.B. Maliogha juga mengingatkan kepada seluruh anggota Kodim 1302/Minahasa untuk bisa menjadi contoh atau suri tauladan bagi masyarakat serta tidak ragu untuk membantu semua golongan masyarakat, termasuk juga aparat pemerintahan daerah dan polisi, sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (*/Penrem 131/Santiago)