Manado, BeritaManado.com — Keharmonisan hubungan antara komponen masyarakat, membawa dampak positif yaitu terciptanya ketahanan suatu wilayah.
Lalu, terciptanya ketahanan suatu wilayah akan memberi dampak yang lebih luas lagi, di mana selain memberi warganya rasa aman, juga akan menegaskan seberapa kuat persatuan yang ada dalam menjaga kedaulatan daerahnya.
Salah satu hubungan yang selalu dijaga keharmonisannya adalah antara TNI Angkatan Darat (AD) dan masyarakat.
Itu sebabnya, TNI AD dalam hal ini Korem 131/Santiago menggelar sosialisasi Pembinaan Komunikasi Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT) Cegah Konflik Sosial.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Santiago Makorem 131/Santiago, Selasa (14/1/2025).
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip menyampaikan, kegiatan pembinaan komunikasi AGHT cegah konflik sosial merupakan program dari TNI AD untuk meningkatkan hubungan yang harmonis antara TNI khususnya Korem 131/Santiago dengan komponen masyarakat.
“Saat Pilkada yang lalu, Sulawesi Utara menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan indeks kerawanan Pilkada tertinggi, tapi ternyata semua itu bisa dilewati dan Pilkada berjalan dengan aman dan damai,” kata Danrem.
Danrem mengatakan, upaya pencegahan konflik menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan, diantaranya komunikasi yang efektif sebagai kunci dalam mencegah terjadinya kesalahpahaman dan konflik.
Melalui komunikasi, dapat tercipta saling memahami, menghargai perbedaan, dan membangun kesepakatan bersama.
“Kota Manado merupakan ibu kota dari Provinsi Sulawesi Utara yang dikenal sebagai kota paling toleran di Indonesia dengan latar belakang keberagaman suku, agama dan ras yang berbeda, namun keberagaman ini juga dapat menjadi potensi konflik jika tidak dikelola dengan baik,” kata Danrem.
Pada kesempatan itu, Danrem mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh komponen bangsa untuk berperan aktif guna menjaga predikat kota toleran ini.
Danrem juga mengajak semua pihak bersama-sama menggaungkan pesan damai kepada masyarakat untuk terus menjaga kerukunan serta saling peduli terhadap sesama.
“Segera laporkan ke Koramil dan Kepolisian jika ada hal yang dianggap bisa menimbulkan masalah, dan jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Danrem.
Kegiatan ini turut dihadiri Kasiren Korem 131/Santiago Kolonel Inf Wasono Handayani, Dantim Intelrem 131/Santiago Mayor Cba Heru Selfianus, Pasilidpam Sintelrem 131/Santiago Kapten Inf Leon dan Kasubbid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Sulut Embro Najoan.
(***/srisurya)