Sitaro, BeritaManado.com – Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) kini tengah dilanda cuaca buruk yang mengancam aktivitas sehari-hari, khususnya bagi para nelayan yang menggantungkan hidupnya pada hasil laut.
Bupati terpilih, Chyntia Kalangit, dengan tegas menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya cuaca ekstrem ini.
Ia menekankan pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama di tengah situasi yang tak menentu.
“Kondisi cuaca yang ekstrim bisa sangat berbahaya. Saya menghimbau masyarakat, terutama para nelayan, untuk selalu memperhatikan kondisi laut sebelum melaut. Keselamatan kita semua adalah hal yang paling utama,” ungkap Chyntia.
Tak hanya itu, Chyntia juga meminta dinas terkait untuk bersiaga penuh dalam menghadapi kemungkinan bencana alam seperti tanah longsor atau banjir.
Ia berharap koordinasi cepat antara masyarakat dan pemerintah dapat menjadi kunci dalam menangani situasi darurat.
“Masyarakat harus segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan tanda-tanda bencana. Dengan langkah cepat dan penanganan tepat, kita dapat mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh cuaca ini,” tambahnya.
Diketahui, dalam beberapa hari terakhir, gelombang tinggi masih terjadi di perairan Sitaro.
(***/Jhonli Kaletuang)