Minsel – Christiany Eugenia Tetty Paruntu dan Sonny Frans Tandayu (PANTAS), kembali mempertontonkan dominasinya di Minsel. Kali ini, pasangan calon bupati dan wakil bupati dari Partai Golkar ini sukses menggelar deklarasi pada 25 Mei 2010 di gedung Teguh Bersinar, Amurang, Minsel.
Belasan ribu pendukung dan simpatisan PANTAS ikut menjadi saksi sejarah sebuah deklarasi kolosal yang meriah namun tertib dan indah ini. “Banyak warga bilang, ini bukan deklarasi tapi pelantikan,” seloroh seorang anggota tim sukses PANTAS. Tak heran bila untuk ukuran sebuah kabupaten, media massa lokal menyebut deklarasi PANTAS ini sebagai yang terbesar, fantastis, dahsyat, dan spektakuler.
Melalui deklarasi yang luar biasa tersebut, PANTAS hendak mengirim pesan kepada Minsel, bahwa mereka adalah pasangan yang sungguh-sungguh dipersiapkan dengan matang dan taktis untuk memenangi pemilukada Minsel 3 Agustus 2010 nanti. PANTAS jelas bukanlah pasangan dadakan atau coba-coba cari peruntungan belaka. Tetapi, Tetty Paruntu dan Sonny Tandayu merupakan duet ideal yang secara survei maupun kondisi riil lapangan memiliki elektabilitas serta dukungan tertinggi. Lebih dari itu, PANTAS adalah satu-satunya pasangan yang mendapatkan dukungan paling solid dari organisasi partai pengusung, yaitu Partai Golkar beserta ormas-ormas underbow.
Kekompakan dalam mendukung PANTAS jelas terpampang dari kehadiran dan keikutsertaan Ketua Umum Partai Golkar Ir. Aburizal Bakrie secara intensif di deklarasi. Hingga saat ini, hanya PANTAS-lah yang mampu menghadirkan sang Ketua Umum dalam acara deklarasi.
Hadir pula dengan dukungan penuh, yaitu Nurdin Halid (Koordinator Wilayah PG Sulawesi), Stefanus Vreeke Runtu (Bupati Minahasa, calon gubernur Sulut, dan DPD I PG Sulut) dan Marlina Moha Siahaan (Bupati Bolaang Mongondow dan calon wakil gubernur Sulut), Jennie J. Tumbuan selaku Ketua DPD II PG Minsel, Hanny Joost Pajow (calon walikota Manado), dll. Kekompakan semacam ini jelas menjadi dukungan moril yang sangat berarti bagi motivasi kemenangan PANTAS di Minsel.
Acara deklarasi PANTAS dimulai dengan ibadah pengutusan oleh 12 pendeta GMIM dan KGPM sewilayah Amurang, yang dilanjutkan dengan pidato politik oleh Christiany Eugenia Tetty Paruntu dan Aburizal Bakrie (Ical). Dalam pidatonya, Tetty kembali menegaskan visi dan misinya untuk melakukan perubahan dan percepatan pembangunan dengan basis masyarakat yang beriman, produktif, berdaya saing, dan sejahtera. Sementara, Ical tanpa ragu-ragu menyatakan apresiasinya atas pagelaran deklarasi yang luar biasa ini.
“Deklarasi PANTAS ini adalah deklarasi terbaik yang pernah saya kunjungi. Saya gembira dengan hasil kerja tim PANTAS. Ini harus jadi barometer bagi daerah-daerah lain,” tegas Ical kepada hadirin.
Ical juga menyatakan bahwa PANTAS adalah pilihan tepat PG. Sebab, hanya dengan sekali survei saja PANTAS sudah di posisi teratas sehingga DPP tidak ragu-ragu mengeluarkan rekomendasi bagi pasangan ini. Sekalipun diprediksi dan diyakini akan memenangkan pemilukada Minsel, Ical berpesan agar PANTAS tetap bekerja keras dan tidak merasa sombong. “PANTAS harus terus bekerja keras. Jangan sombong dan takabur ketika merasa di atas angin. Tapi tetaplah, bersikap elegan, rendah diri, santun, bersahabat, dan dekat dengan masyarakat,” pesan Ical yang mengikuti acara deklarasi dari awal hingga bubaran, serta sempat ikut menari Katrili bersama-sama di atas panggung.
Mendapatkan dukungan yang begitu besar dari warga maupun partai politik yang mengusungnya, Tetty Paruntu menegaskan, “Ini semua terjadi karena kemurahan Tuhan. Kami akan bekerja keras untuk memenangkan pemilukada ini dengan gilang gemilang. Kami tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan dan setiap dukungan warga. Kami semua sangat antusias menunggu saat-saat yang dinantikan, yaitu pemilihan 3 Agustus nanti.”
Semangat, kegairahan, dan optimisme untuk menang tersebut memang terpancar bukan saja pada diri PANTAS dan tim sukses, tetapi juga terpancar dari para simpatisan dan pendukung umumnya. Bahkan, salah saeorang simpatisan PANTAS berseloroh, “Ibu Tetty sama Pak Tandayu so tinggal mo lantik, nda usah ada pemilihan lagi hehehe….” Selamat untuk PANTAS!