Tombulu, BeritaManado.com – Ruas jalan antara Desa Koka dan Desa Kembes di Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, masih menjadi ruas “menakutkan” bagi pengendara.
Tepatnya di jalan tanjakan sesudah sungai Kendis, sebuah truk pengangkut bahan bangunan DB 8648 AY terseret mundur hingga masuk jurang tidak dalam ketika mobil tidak mampu menaiki tanjakan, Senin (18/6/2018), sekitar pukul 15.00 Wita.
Beruntung, kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa dan kendaraan tidak mengalami kerusakan berarti.
Namun, kecelakaan truk tersebut menambah cerita mistis. Pasalnya, menurut pengakuan warga setempat, kecelakaan di ruas tersebut sudah sering terjadi.
“Tak terhitung berapa jumlah kendaraan celaka sebelum dan sesudah perbaikan jalan dalam kurun puluhan tahun terakhir. Pengendara yang lewat di sini jangan lupa ba klakson (membunyikan klakson) untuk menghindari kecelakaan,” jelas warga Koka mengaku bernama Netje.
Lanjut Netje, meskipun rawan namun kecelakaan lalulintas yang sering terjadi di ruas tersebut tidak pernah menimbulkan korban jiwa.
“Intinya setiap melintas mesti ‘minta permisi’ percaya atau tidak yang pasti di semua ruas jalan di Kecamatan Tombulu di titik ini paling sering terjadi kecelakaan,” tandas Netje.
Diketahui, kecelakaan lalulintas juga terjadi di ruas ini sekitar satu bulan lalu. Ketika itu, sebuah mobil yang melaju kencang dari Kembes ke arah Koka hilang keseimbangun di jalan menurun menabrak bagian kanan pagar jembatan dan mobil nyaris masuk jurang.
(JerryPalohoon)
Tombulu, BeritaManado.com – Ruas jalan antara Desa Koka dan Desa Kembes di Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, masih menjadi ruas “menakutkan” bagi pengendara.
Tepatnya di jalan tanjakan sesudah sungai Kendis, sebuah truk pengangkut bahan bangunan DB 8648 AY terseret mundur hingga masuk jurang tidak dalam ketika mobil tidak mampu menaiki tanjakan, Senin (18/6/2018), sekitar pukul 15.00 Wita.
Beruntung, kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa dan kendaraan tidak mengalami kerusakan berarti.
Namun, kecelakaan truk tersebut menambah cerita mistis. Pasalnya, menurut pengakuan warga setempat, kecelakaan di ruas tersebut sudah sering terjadi.
“Tak terhitung berapa jumlah kendaraan celaka sebelum dan sesudah perbaikan jalan dalam kurun puluhan tahun terakhir. Pengendara yang lewat di sini jangan lupa ba klakson (membunyikan klakson) untuk menghindari kecelakaan,” jelas warga Koka mengaku bernama Netje.
Lanjut Netje, meskipun rawan namun kecelakaan lalulintas yang sering terjadi di ruas tersebut tidak pernah menimbulkan korban jiwa.
“Intinya setiap melintas mesti ‘minta permisi’ percaya atau tidak yang pasti di semua ruas jalan di Kecamatan Tombulu di titik ini paling sering terjadi kecelakaan,” tandas Netje.
Diketahui, kecelakaan lalulintas juga terjadi di ruas ini sekitar satu bulan lalu. Ketika itu, sebuah mobil yang melaju kencang dari Kembes ke arah Koka hilang keseimbangun di jalan menurun menabrak bagian kanan pagar jembatan dan mobil nyaris masuk jurang.
(JerryPalohoon)