Amurang—Merasa bahwa PT Cargill Indonesia Cabang Amurang telah merugikan petani kopra di Minahasa Selatan dan Sulawesi Utara pada umumnya. Maka, petani kopra kembali melakukan demo. Aksi demo yang dipimpin Drs Roby Sangkoy, MPd bersama Dolvie Mangindaan, SS tak langsung diterima General Manager PT Cargill Indonesia di Amurang.
Menariknya, disela-sela orasi korlap Drs Roby Sangkoy dan Dolvie Mangindaan, SS para petani menghadiahi ‘Tombong Kelapa’ kepada PT Cargill Indonesia di Amurang. Hadiah diberikan dengan cara dilempar ke dalam. Sebab, para pendemo tidak diizinkan masuk ke dalam pabrik.
Akibatnya, selain dijaga ketat aparat Polres Minsel, pabrik tersebut dikotori dengan Tombong Kelapa tersebut. Termasuk, lalu lintas Jalan AKD (Amurang Kotamobagu Doloduo) macet total. Dengan demikian, banyak pengendara merasa dirugikan gara-gara macet.
Dari pantaun BeritaManado.com, suasana aksi demo damai sekitar ratusan petani kopra yang datang dari beberapa desa di Minsel meminta transparansi PT Cargill Indonesia di Amurang. ‘’Kami minta PT Cargill Indonesia di Amurang mengeluarkan solusi bagi petani. Sebab, sejak perusahaan asing ini hadir di Minsel dan Sulut pada umumnya, justru kami petani dirugikan. Bahkan, masalah harga pun seakan-akan dipermainkan dan tidak sama dengan perusahaan minyak mentah lainnya di Sulut dan kawasan Indonesia timur,’’ teriak Sangkoy dan Mangindaan. (and)
Amurang—Merasa bahwa PT Cargill Indonesia Cabang Amurang telah merugikan petani kopra di Minahasa Selatan dan Sulawesi Utara pada umumnya. Maka, petani kopra kembali melakukan demo. Aksi demo yang dipimpin Drs Roby Sangkoy, MPd bersama Dolvie Mangindaan, SS tak langsung diterima General Manager PT Cargill Indonesia di Amurang.
Menariknya, disela-sela orasi korlap Drs Roby Sangkoy dan Dolvie Mangindaan, SS para petani menghadiahi ‘Tombong Kelapa’ kepada PT Cargill Indonesia di Amurang. Hadiah diberikan dengan cara dilempar ke dalam. Sebab, para pendemo tidak diizinkan masuk ke dalam pabrik.
Akibatnya, selain dijaga ketat aparat Polres Minsel, pabrik tersebut dikotori dengan Tombong Kelapa tersebut. Termasuk, lalu lintas Jalan AKD (Amurang Kotamobagu Doloduo) macet total. Dengan demikian, banyak pengendara merasa dirugikan gara-gara macet.
Dari pantaun BeritaManado.com, suasana aksi demo damai sekitar ratusan petani kopra yang datang dari beberapa desa di Minsel meminta transparansi PT Cargill Indonesia di Amurang. ‘’Kami minta PT Cargill Indonesia di Amurang mengeluarkan solusi bagi petani. Sebab, sejak perusahaan asing ini hadir di Minsel dan Sulut pada umumnya, justru kami petani dirugikan. Bahkan, masalah harga pun seakan-akan dipermainkan dan tidak sama dengan perusahaan minyak mentah lainnya di Sulut dan kawasan Indonesia timur,’’ teriak Sangkoy dan Mangindaan. (and)