Paslaten-Proyek tangki septik (septic tank) di Desa Paslaten Kecamatan Likupang Selatan (Liksel) berbanderol Rp390 juta dari APBD Minut semakin disinyakir bermasalah.
Selain warga yang membantah telah menandatangani surat penerimaan uang, Camat Liksel Johan Wewengkang juga mengaku tidak tahu menahu dengan cikal bakal proyek tersebut.
“Saya baru tahu waktu ada sosialisasi dari pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) di Kecamatan yang akan menyerahkan tangki septik ke pihak kecamatan yang terletak di Desa Paslaten beberapa waktu lalu,” kata Wewengkang.
Terkait dugaan penyimpangan anggaran pada proyek tersebut, Wewengkang meminta agar secepatnya diselesaikan Kumtua Paslaten Merrie Sompie.
“Saya sudah menyerahkan masalah ini ke Hukumtua agar segera diselesaikan,” timpal Wewengkang.(findamuhtar)
Paslaten-Proyek tangki septik (septic tank) di Desa Paslaten Kecamatan Likupang Selatan (Liksel) berbanderol Rp390 juta dari APBD Minut semakin disinyakir bermasalah.
Selain warga yang membantah telah menandatangani surat penerimaan uang, Camat Liksel Johan Wewengkang juga mengaku tidak tahu menahu dengan cikal bakal proyek tersebut.
“Saya baru tahu waktu ada sosialisasi dari pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) di Kecamatan yang akan menyerahkan tangki septik ke pihak kecamatan yang terletak di Desa Paslaten beberapa waktu lalu,” kata Wewengkang.
Terkait dugaan penyimpangan anggaran pada proyek tersebut, Wewengkang meminta agar secepatnya diselesaikan Kumtua Paslaten Merrie Sompie.
“Saya sudah menyerahkan masalah ini ke Hukumtua agar segera diselesaikan,” timpal Wewengkang.(findamuhtar)