BeritaManado.com – Melaksanakan kerja pengawasan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membutuhkan dukungan masyarakat termasuk mahasiswa.
Hal ini dikatakan pimpinan Bawaslu Sulut, Steffen Linu, dalam kegiatan sosialisasi Pilkada 2024 yang dilaksanakan KPU Sulut di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di Kelurahan Malendeng, Kecamatan Tikala, ruas Manado Outer Ringroad, Jumat (12/7/2024).
“Kami juga melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pengawasan. Melalui MoU adik-adik mahasiswa juga bisa berkunjung ke kantor Bawaslu di Jalan Sam Ratulangi samping Golden Swalayan,” tukas Steffen Linu.
Ia menambahkan, Bawaslu dan KPU punya paradigma sama dalam hal pengawasan.
“Kerja penyelenggaraan oleh KPU semakin baik. Di Pemilu lalu kami (Bawaslu) hanya mengeluarkan empat rekomendasi PSU (pemungutan suara ulang) di Sulut,” tukas Steffen.
Tugas Bawaslu, kata Steffen, mengidentifikasi kerawanan, koordinasi dengan pemerintah terkait, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam hal pengawasan.
“Penyebaran informasi Bawaslu selain melalui media mainstreem juga media sosial,” jelas Steffen Linu dalam kegiatan yang dihadiri ratusan mahasiswa IAIN ini.
Kegiatan dibuka komisioner KPU Sulut, Awaluddin Umbola, dilanjutkan sosialisasi, laporan panitia oleh Nurwahid Lipu dan sambutan pihak IAIN mewakili Dekan Ushuluddin Adab dan Dakwah, Dr. Sahari M.Pd.
Selanjutnya, diskusi yang dipandu Deswinta Kusuma Putri, menghadirkan narasumber pimpinan Bawaslu Sulut, Steffen Linu, Kabag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, Hukum dan SDM KPU Sulut, Carles Worotitjan dan Dosen IAIN, Abdul Muis Daeng Pawero, S.Pd.I, M.Pd. (JerryPalohoon)