MANADO – Pemerintah Kota Manado dinilai kurang konsisten dalam membayar gaji para buruh kebersihan yang ada di Kota Manado.
Hal ini terungkap dalam hearing yang dilaksanakan DPRD Manado dipimpin Wakil Ketua DPRD Richard Sualang di ruang paripurna DPRD Kamis (04/5/18) kemarin.
Dimana saat hearing terungkap bahwa Pemkot melalui pihak kecamatan yang membawahi para petugas kebersihan belum sepenuhnya konsisten membayar gaji para buruh kebersihan ini.
“Setidaknya Pemerintah mesti konsisten dan DPRD bisa membuat regulasi untuk buruh kebersihan. Soal gaji hanya Kecamatan Sario dan Mapanget yang tepat waktu,” kata Romel Sondakh.
Adapun permasalahan buruh tersebut disampaikan Ketua KSBSI Kota Manado, Romel Sondakh, dikarenakan nasib buruh kebersihan belum jelas, termasuk tidak ada BPJS Kesehatan, alat kerja seperti, sapu, karung dan skep disediakan sendiri, padahal mereka bekerja untuk pemerintah.
Selain itu katanya, hampir setiap tahun gaji buruh pada bulan Desember nanti diterima Februari.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Manado, Richard Sualang didampingi anggota Komisi D, Abdul Wahid Ibrahim meminta Asisten I Pemerintah Kota Manado, Micler Lakat, Disnaker dan Dinas Lingkungan Hidup menindaklanjuti permintaan para buruh tersebut.
(Michael Cilo)
MANADO – Pemerintah Kota Manado dinilai kurang konsisten dalam membayar gaji para buruh kebersihan yang ada di Kota Manado.
Hal ini terungkap dalam hearing yang dilaksanakan DPRD Manado dipimpin Wakil Ketua DPRD Richard Sualang di ruang paripurna DPRD Kamis (04/5/18) kemarin.
Dimana saat hearing terungkap bahwa Pemkot melalui pihak kecamatan yang membawahi para petugas kebersihan belum sepenuhnya konsisten membayar gaji para buruh kebersihan ini.
“Setidaknya Pemerintah mesti konsisten dan DPRD bisa membuat regulasi untuk buruh kebersihan. Soal gaji hanya Kecamatan Sario dan Mapanget yang tepat waktu,” kata Romel Sondakh.
Adapun permasalahan buruh tersebut disampaikan Ketua KSBSI Kota Manado, Romel Sondakh, dikarenakan nasib buruh kebersihan belum jelas, termasuk tidak ada BPJS Kesehatan, alat kerja seperti, sapu, karung dan skep disediakan sendiri, padahal mereka bekerja untuk pemerintah.
Selain itu katanya, hampir setiap tahun gaji buruh pada bulan Desember nanti diterima Februari.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Manado, Richard Sualang didampingi anggota Komisi D, Abdul Wahid Ibrahim meminta Asisten I Pemerintah Kota Manado, Micler Lakat, Disnaker dan Dinas Lingkungan Hidup menindaklanjuti permintaan para buruh tersebut.
(Michael Cilo)