Minut, BeritaManado.com – Aksi sosial Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan didampingi Kapolres AKBP Grace Rahakbau yang membagi-bagi uang tunai serta masker di jalan bypass Minahasa Utara, Rabu (8/4/2020) menuai pertanyaan masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan di dekat Taman SBY Airmadidi itu bukan hanya menyebabkan macet panjang, namun tumpukan massa, seolah mengesampingkan himbauan physical distancing.
Tidak hanya itu, sumber dana yang dibagikan oleh Bupati Panambunan juga ikut disorot, apakah menggunakan APBD Minut atau dana pribadi.
“Kemarin ibu bupati bagi-bagi uang dan masker di persimpangan jalan SBY. Itu pasti pakai uang pribadi karena yang terima bukan hanya orang Minut tapi siapa saja yang melintas di jalan itu. Ibu bupati pasti tahu bahwa uang yang bersumber dari APBD untuk COVID-19 hanya untuk kepentingan rakyat Minut saja,” tulis Anggota DPRD Minut Azhar di akun media sosialnya, Kamis (9/4/2020).
Sementara, Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Sulut Howard Marius menilai bantuan kemanusiaan yang memakai dana masyarakat yang dilakukan oleh Bupati Minut dan dikawal oleh Kapolres Minut kurang tepat kecuali memakai dana pribadi.
“Seharusnya Bupati Minut mengambil data masyarakat miskin di setiap kelurahan/desa atau di BPS (Badan Pusat Statistik) agar semua lebih tepat sasaran, tidak terkotak-kotak dan tidak seperti pilih-pilih kasih,” kritik Howard, didampingi Dantim Tujuh Jefran Herrodes De Jong.
Howard menilai pembagian di jalan seperti ini akan terjadi pengumpulan massa, walapun ada teguran untuk menjaga jarak.
“Seharusnya Bupati Minut dan Kapolres Minut tidak melanggar dan harus memberi contoh mengenai physical distancing bukan dengan cara lebay dan diduga seperti mencari panggung,” kritik Howard.
Ketua Komisi I DPRD Minut Edwin Nelwan mendesak agar Pemkab Minut terbuka soal data penerima bantuan dan bantuan apa saja yang diberikan.
“Bagi saya makin tertutup sebuah pemerintahan maka cenderung pemerintahan itu makin korup, tapi semakin transparan sebuah pemerintahan makin bersih dan kredibel pemerintahan itu,” kata Edwin.
Hingga berita ini diturunkan, baik Bupati Vonnie Panambunan yang dikonfirmasi melalui Kabag Humas Pemkab Minut Chresto Palandi, belum memberi jawaban.
Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau ketika dikonfirmasi juga belum menjawab meski pesan terkirim.
(Finda Muhtar)