Manado — Ajang pemilihan putra putri Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado telah usai, pada Jumat (29/11/2019) malam.
Kegiatan ini memberikan dampak besar bagi gadis cantik Galatia Karamoy yang termotivasi untik terus maju.
“Puji Tuhan gelar dan kepercayaan sebagai putri favorit membuat saya semakin termotivasi untuk mengikuti ajang selanjutnya yang lebih tinggi lagi,” ujar Galatia Karamoy ditemani rekannya Angel Kapoyos dan Marselino Wenti.
Optimisme Galatia, puteri pasangan Hence Karamoy dan Reiny Kapoyos ini juga membuat rekannya David Wongkar yang terpilih sebagai putera FIB 2019 dan Karen Pesiwarissa Harapan 1 Puteri FIB juga termotivasi untuk melangkah maju kedepan dan menjadi teladan terutama mengajak dan mengarahkan rekan-rekan muda pada kegiatan yang positif dan bermanfaat.
“Tetap rendah hati, jadi teladan dan berguna bagi banyak orang, terus belajar dan paling penting dekat dengan Tuhan. Tetap semangat ya Galatia,” ujar Christiany Eugenia Paruntu, Bupati Minahasa Selatan (Minsel), beberapa waktu lalu.
Sementara itu Frendy Ratag ketua ikatan putera puteri FIB dan Jimmy Sumajow ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merasa bersyukur kegiatan putera puteri FIB ini mampu memotivasi rekan-rekannya untuk lebih maju lagi kedepan.
“Terima kasih kepada Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Drs. Ferry Mawikere M.Hum, MA, wakil dekan bidang kemahasiswaan Donna Timboeleng serta semua dosen dan panitia,” tambah Galatia, ‘wewene’ asal Desa Touliang Oki, Minahasa ini.
(***/TamuraWatung)