Manado — Memiliki hewan peliharaan di rumah merupakan hal yang lumrah dewasa ini. Jenis hewan seperti anjing, kucing maupun burung paling mendominasi sebagai hewan kesayangan bagi warga Kota Manado saat ini. Namun, siapa sangka, hewan peliharaan yang dimiliki bisa menjadi berkat tersendiri bagi pemiliknya.
Rusdy Key contohnya, juragan kunci duplikat yang tinggal di Wonasa Kapleng Kota Manado bisa merasakan itu. Burung Lovebird atau yang lebih dikenal dengan ‘burung cinta’ miliknya bernama Bejo bisa menjadi kebanggaan baginya.
Sebab, bagi Rusdy Key, Bejo yang merupakan burung asli afrika ini sudah berhasil mengharumkan namanya di kancah burung berkicau Sulawesi Utara (Sulut). Ketika disambangi di kediamannya oleh beritamanado.com, Rusdy Key menceritakan asal usul Bejo yang dibelinya seharga Rp.700 ribu.
“Alhamdulillah sampai hari ini, Bejo sudah berhasil membawa pulang ratusan piala dari iven burung berkicau hampir di seluruh Sulut. Padahal Bejo dulu hanya saya beli Rp.700 ribu sekarang penawaran sudah sampai Rp.35 juta tapi belum saya jual,” aku Rusdy Key yang juga sebagai mantan Ketua Komunitas Burung Berkicau Manado (KBBM).
Wow, harga yang cukup fantastis jika dilihat dari sisi ekonomis seekor unggas pemakan biji-bijian ini. Namun, dikatakan Rusdy Key, bukan soal harganya, tetapi keterikatan antar Bejo dan dirinya menjadi alasan Bejo ‘not for sale’.
“Jadi begini awalnya, Bejo itu sudah dari 2016 saya pelihara. Asal-usulnya burung ternakan sesama penghobi di Kota Bitung. Kemudian berpindah tangan lagi ke sesama pemain di Manado. Sempat prestasi di Gorontalo. Di iven berikutnya tidak dapt juara. Dari situ saya memberanikan diri ambil Bejo. Semenjak di saya, syukur dapat juara di Gubernur Sulut Cup, Sam Ratulangi 1 dan 2 Cup, Minahasa Cup, serta Gorontalo Cup. Keistimewaan Bejo sendiri tetap stabil setiap lomba. Meski tidak juara pertama tapi tetap pulang membawa piala. Jadi, ikatan batin itu yang bikin saya belum mau melepasnya,” urai Rusdy Key.
Kehebatan Bejo sendiri tidak hanya diakui sang pemilik. Raden Ronald, sesama pecinta burung berkicau Sulut angkat jempol dengan kinerja Bejo.
“Wah kalau bicara soal burung Bejo, sudah pantaslah Bejo masuk jajaran legenda kicau mania. Sudah sangat pantas dengan kinerja seperti saat ini Bejo diikutsertakan dalam kancah nasional,” ungkap Raden Ronald.
(Anggawirya Zas)