Manado – Menjelang akhir bulan Ramadhan, DPRD Sulut menggelar buka puasa bersama, Jumat (25/7/2014). Tausyiah Ramadhan dibawakan Ustad Hi Umar Maliki mengajarkan soal kejujuran, kesabaran dan toleransi. Kejujuran menurut Ustad Maliki sangat sulit ditemukan lagi pada kehidupan umat manusia di era moderen.
“Puasa bagaikan injuri time dalam sepak bola. Bulan Ramadhan adalah latihan bagi umat Muslim. Melatih kita menjadi jujur. Indonesia banyak orang pintar tapi sulit mencari orang jujur, tapi saya yakin masih ada orang jujur disini. Puasa juga mengajarkan kita menjadi orang sabar dan bertoleransi,” ujar Ustad Maliki.
Ketua DPRD Pdt Meiva Salindeho-Lintang STh pada sambutannya mengatakan, bulan Ramadhan tahun ini patut disyukuri dengan pelaksanaan pilpres yang berlangsung aman. Dinamika politik yang baik terkontrol bersama bulan Ramadhan.
“Semua agama memiliki kewajiban menjalankan ajarannya. Kewajiban menjalankan bulan Ramadhan merupakan ajaran yang unik tapi sangat bermakna bagi manusia. Selamat meraih kemenangan dan fitriah kita, selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 hijriah,” tutur Salindeho.
Sementara wakil gubernur Dr Djouhari Kansil yang membacakan pesan Ramadhan gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang menyampaikan selamat berbuka puasa dan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh umat Muslim Sulawesi Utara.
“Atas nama pemerintah provinsi Sulawesi Utara menyampaikan selamat berbuka puasa dan selamat menunaikan ibadah puasa 1435 Hijriah kepada seluruh umat Muslim di Sulawesi Utara. Semoga amal ibadah saudara-saudaraku dapat diterima dan diridhoi Allah SWT.
Ibadah puasa adalah kewajiban umat Muslim termasuk rukun Islam ketiga bertujuan membentuk pribadi-pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT. Hendaknya ibadah puasa dijalankan dengan penuh kesabaran, kejujuran dan keiikhlasan agar pada akhir bulan Ramadhan ini umat Islam kembali ke fitrah seperti bayi yang suci dan bebas dari dosa,” tutur Kansil.
Acara buka puasa ini juga dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD), wartawan dan staff sekretariat DPRD Sulut. (jerrypalohoon)
Manado – Menjelang akhir bulan Ramadhan, DPRD Sulut menggelar buka puasa bersama, Jumat (25/7/2014). Tausyiah Ramadhan dibawakan Ustad Hi Umar Maliki mengajarkan soal kejujuran, kesabaran dan toleransi. Kejujuran menurut Ustad Maliki sangat sulit ditemukan lagi pada kehidupan umat manusia di era moderen.
“Puasa bagaikan injuri time dalam sepak bola. Bulan Ramadhan adalah latihan bagi umat Muslim. Melatih kita menjadi jujur. Indonesia banyak orang pintar tapi sulit mencari orang jujur, tapi saya yakin masih ada orang jujur disini. Puasa juga mengajarkan kita menjadi orang sabar dan bertoleransi,” ujar Ustad Maliki.
Ketua DPRD Pdt Meiva Salindeho-Lintang STh pada sambutannya mengatakan, bulan Ramadhan tahun ini patut disyukuri dengan pelaksanaan pilpres yang berlangsung aman. Dinamika politik yang baik terkontrol bersama bulan Ramadhan.
“Semua agama memiliki kewajiban menjalankan ajarannya. Kewajiban menjalankan bulan Ramadhan merupakan ajaran yang unik tapi sangat bermakna bagi manusia. Selamat meraih kemenangan dan fitriah kita, selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 hijriah,” tutur Salindeho.
Sementara wakil gubernur Dr Djouhari Kansil yang membacakan pesan Ramadhan gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang menyampaikan selamat berbuka puasa dan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh umat Muslim Sulawesi Utara.
“Atas nama pemerintah provinsi Sulawesi Utara menyampaikan selamat berbuka puasa dan selamat menunaikan ibadah puasa 1435 Hijriah kepada seluruh umat Muslim di Sulawesi Utara. Semoga amal ibadah saudara-saudaraku dapat diterima dan diridhoi Allah SWT.
Ibadah puasa adalah kewajiban umat Muslim termasuk rukun Islam ketiga bertujuan membentuk pribadi-pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT. Hendaknya ibadah puasa dijalankan dengan penuh kesabaran, kejujuran dan keiikhlasan agar pada akhir bulan Ramadhan ini umat Islam kembali ke fitrah seperti bayi yang suci dan bebas dari dosa,” tutur Kansil.
Acara buka puasa ini juga dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD), wartawan dan staff sekretariat DPRD Sulut. (jerrypalohoon)