Manado, Beritamanado.com – Keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan nikmat Tuhan Yang Maha Esa yang patut dirawat dan disyukuri oleh semua elemen bangsa.
Indonesia sebagai bangsa yang besar kemudian di juluki seribu pulau memiliki lebih dari 1.340 suku bangsa, enam agama besar dan aliran kepercayaan serta 250 bahasa daerah, menjadikan Indonesia sangat rentan terjadi konflik dan perpecahan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Fokusmaker Sulut, Brayen Lajame saat dimintai tanggapan terkait HUT ke-74 RI, Sabtu (17/08/2019).
“Saat ini bangsa Indonesia bertubi-tubi diuji oleh berbagai permasalahan seperti intoleran, radikalisme, terorisme, hoax serta kelompok kelompok yang ingin merongrong keutuhan NKRI sebagai upaya mengganti Pancasila,” kata Brayen.
Generasi muda saat ini kata dia, dituntut harus hadir dan menjadi garda terdepan menggelorakan toleransi dan kerukunan sesama antar umat beragama guna mewujudkan persatuan dan kesatuan di tengah kebinekaan.
“Kita sebagai kaum yang rasional harus mampu memberikan edukasi yang positif di tengah-tengah masyarakat dan kepada publik bahwa sebagai warga Indonesia yang baik harus menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air,” katanya.
Menurutnya, agama memberi standar moral yang menjadi acuan, maka merawat toleransi dalam keberagaman merupakan sikap moral orang beragama.
(***)