Bitung – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung, dr Tommy Sumampouw mengunjungi Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Makass Sulawesi Selatan, Senin (27/11/2017).
Kunjungan itu diterima langsung Kepala Balai Rehabilitasi Baddoka Makassar, Agustinus Sollu.
Tommy mengatakan, tujuan kunjungan itu untuk melihat secara langsung penanganan pecandu Narkoba yang ditangani Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Makassar.
“Dari informasi, yang saat ini dirawat sebanyak 298 pasien. Terbanyak adalah pecandu shabu, ganja dan obat-obatan lainnya terutama jenis Tramadol,” katanya.
Adapun metode yang sementara diterapkan Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Makassar kata dia, adalah Individual Treatment bagi pcandu dengan lama rehab empat bulan dan enam bulan tergantung tingkat perubahan emosi, kesadaran dan tingkah laku pecandu.
“Ini akan kita diadopsi sebagai langkah untuk meminimalisir tingkat keparahan pecandu,” katanya.
Mengingat metode itu kata Tommy, saat inj BNN Kota Bitung sudah dan sementara menangani 40 pecandu bagi pemakai bahan adiktif dan obat-obatan keras lainnya.
“Ada juga yang sementara rehab jalan sebanyak 40 penyalaguna,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung, dr Tommy Sumampouw mengunjungi Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Makass Sulawesi Selatan, Senin (27/11/2017).
Kunjungan itu diterima langsung Kepala Balai Rehabilitasi Baddoka Makassar, Agustinus Sollu.
Tommy mengatakan, tujuan kunjungan itu untuk melihat secara langsung penanganan pecandu Narkoba yang ditangani Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Makassar.
“Dari informasi, yang saat ini dirawat sebanyak 298 pasien. Terbanyak adalah pecandu shabu, ganja dan obat-obatan lainnya terutama jenis Tramadol,” katanya.
Adapun metode yang sementara diterapkan Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Makassar kata dia, adalah Individual Treatment bagi pcandu dengan lama rehab empat bulan dan enam bulan tergantung tingkat perubahan emosi, kesadaran dan tingkah laku pecandu.
“Ini akan kita diadopsi sebagai langkah untuk meminimalisir tingkat keparahan pecandu,” katanya.
Mengingat metode itu kata Tommy, saat inj BNN Kota Bitung sudah dan sementara menangani 40 pecandu bagi pemakai bahan adiktif dan obat-obatan keras lainnya.
“Ada juga yang sementara rehab jalan sebanyak 40 penyalaguna,” katanya.
(abinenobm)