Bitung, BeritaManado.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung menyatakan ada 23 orang pelajar yang menjalani rehabilitasi akibat penggunaan narkotika.
Puluhan pelajar itu, kata Kepala BNN Kota Bitung, dr Tommy Sumampouw, mejalani rehab selang 2023 dan itu disampaikan dalam Press Release Akhir Tahun 2023 BNN Kota Bitung, Jumat (22/12/2023).
“Selama 2023, BNN Kota Bitung telah merehabilitasi sebanyak 25 orang dan 23 orang berstatus sebagai pelajar,” kata Tommy.
Tommy merincikan, 25 orang itu terdiri dari 17 orang pria dan 8 orang wanita dengan jenjang pendidikan, tingkat SD ada 1 orang, SMP ada 3 orang, SMA/K ada 19 dan S1 ada 1 orang.
Ke 25 orang itu menjalani rehab dikarenakan menggunakan lem ehabond sebanyak 13 orang, Sabu sebanyak 2 orang, ganja 3 orang dan obat sebanyak 18 orang.
“Alasan menggunakan pada umumnya coba-coba sebanyak 14 orang dan teratur memakai sebanyak 11 orang,” katanya.
Lebih lanjut Tommy menyampaikan, rehabilitasi adalah salah satu program BNN Kota Bitung di 2023 selain pencegahan dan pemberantasan.
Untuk pencegahan, selang 2023, BNN Kota Bitung telah melakukan tes urine kepada sekitar 60an orang dan advokasi, sosialisasi serta War On Drugs Narkoba sebanyak 75 kegiatan dengan melibatkan sekitar 15.191 orang dari berbagai kalangan, baik kelompok masyarakat, pekerja dan pelajar.
“Di 2023, juga sudah dibentuk Penggiat Anti Narkoba sebanyak 60 orang yang terdiri dari 30 orang di lingkungan pemerintah dan 30 orang di lingkungan pendidikan,” katanya.
Sedangkan untuk pemberantasan, pihak Tommy berhasil mengungkap kasus narkotika jenis sabu dengan satu orang tersangka.
“Babuk yang berhasil diamankan yakni sabu seberat 0,76 gram dan memang setiap tahun kami ditargetkan minimal bisa mengungkap satu kasus peredaran narkotika,” katanya.
(abinenobm)