Sangihe, BeritaManado.com — Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Naha – Tahuna, Sujatno menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk tetap mewaspadai cuaca buruk yang masih mengintai.
Dihubungi via telepon seluler, Selasa (7/1/2020), Sujatno berkata saat ini di Kabupaten Kepulauan Sangihe, angin dari arah utara sampai timur dengan kecepatan 15-30 Kilometer (Km) per jam dan cuaca hujan ringan hingga sedang.
Sementara tinggi gelombang perairan sangihe 1,2 sampai 2,5 meter.
“Karena saat ini adalah musim hujan, dihimbau agar masyarakat di lereng bukit atau gunung dan daerah bantaran sungai agar tetap waspada. Apabila hujan deras lebih dari dua jam secara terus menerus bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor. Daya serap tanah akan air hujan berkurang karena beberapa hari sebelumnya Kepulauan Sangihe diguyur hujan dengan intesitas tinggi secara merata,” Sujatno.
Himbauan serupa juga diungkapkan Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME.
Mengingat beberapa hari lalu, terjadi bencana banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah yakni Kecamatan Manganitu, Tamako dan Kendahe.
“Fenomena cuaca itu perlu diwaspadai untuk menghindari bahaya yang mungkin terjadi dengan cara menghindari melewati jalan raya yang memiliki banyak pohon, menghindari kondisi jalan tebing, serta warga pesisir pantai agar tetap waspada dengan adanya air pasang juga warga bermukim di lereng gunung untuk segera mengungsi jika cuaca sudah tidak bersahabat,” himbau Gaghana.
“Ini patut diwaspadai, karena bencana alam bisa terjadi kapan saja mengingat cuaca yang tidak bersahabat. Kita tidak meminta bencana tetapi alangkah baiknya agar tetap waspada,” sambungnya.
(Erick Sahabat)