Bitung – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bitung menyatakan Kota Bitung masih membutuhkan dua hingga tiga unit sabodan untuk menahan material pasir yang terbawa air kala hujan. Untuk itu, pihak PU menyatakan telah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung mengajukan usulan ke pemerintah pusat dengan harapan tahun ini sabodam tambahan bisa terealisasi.
“Saat ini kita sudah ada sembilan titik lokasi sabodam dan dari hasil survei bersama BPBD kita masih membutuhkan dua sampai tiga sabodam lagi,” kata Kadis PU Kota Bitung, Max Tambuwun beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sabodam adalah satu-satunya upaya untuk mencegah banjir pasir di Kota Bitung. Mengingat struktur tanah Kota Bitung yang didominasi pasir sehingga setiap hujan air bercampur pasir akan menutupi pemukiman.
“Sembilan titik sabodam ini tesebar dari Winenet hingga Girian dan sabodam-sabodam inilah yang selama ini membentengi dari banjir pasir,” katanya.
Ditemui Senin (27/1/2014) Kepala BPBD Kota Bitung, Jeffry Wowiling menyatakan pihaknya telah mengusulkan pembangunan dua unit sabodam ke BPBD Pusat. Namun dua unit sabodam tersebut pembangunannya masih dilokasi Perumahan Pertamina dan Peceda menyambung sabodam yang sudah ada.
“Kita usulkan sekitar Rp8 miliar lebih untuk dua unit sabodam dan kita berharap tahun ini usulan tersebut bisa terealisasi,” kata Wowiling.(abinenobm)