Pimpinan Panwas Tomohon saat memimpin bimtek yang dilaksanakan di Hotel Gran Puri Manado.
TOMOHON, beritamanado.com – Panitia Pengawas (Panwas) Kota Tomohon menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan Pengawasan Pemungutan Dan Penghitungan Suara Serta Rekapitulasi Akhir Dalam Rangka Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Serta Walikota Dan Wakil Walikota Tomohon Tahun 2015 di Hotel Gran Puri Manado, (5-7/12/2015).
Saat membuka bimtek ini, Ketua Panwas Kota Tomohon Rita Kambong SH mengingatkan bahwa bimtek ini sangat penting dan wajib diikuti karena saat ini tahapan pilkada juga memasuki tahapan yang penting yakni pendistribusian surat suara. “Jadi saya mohon kerjasamanya, jam 6 pagi pengawas TPS sudah berada di TPS, jadi keluarkan instruksi dari Panwascam lewat PPL,” ujar Kambong.
Lanjutnya, bimtek ini wajib untuk diikuti dan yang tidak mengawal tahapan ini dapat dipidana. “Dan jangan hanya datang, duduk diam, usahakan setelah pulang dari bimtek kita mendapatkan bekal dalam menghadapi tahapan ketujuh ini. Jangan mengkonsumsi miras, pakaian rapi dan jangan menggunakan sandal jepit,” tegasnya.
Peserta bimtek yakni para Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) dan Panwascam.
Menariknya, dalam bimtek ini Kambong mengingatkan bahwa di Kota Tomohon ini memiliki 45 TPS rawan. “Ya, memang ada 45 TPS rawan, jadi kami ingatkan kepada Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) dan Panwascam agar tetap fokus dan ciptakan strategi pengawasan,” ujar Kambong yang juga menjabat Kepala Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga.
Turut hadir, Jack Budiman SH selaku Divisi Hukum Penindakan Pelanggaran, Ir Anneke Ponto Divisi SDM dan Organisasi serta PPL dan Panwascam Kota Tomohon. (ray)
Pimpinan Panwas Tomohon saat memimpin bimtek yang dilaksanakan di Hotel Gran Puri Manado.
TOMOHON, beritamanado.com – Panitia Pengawas (Panwas) Kota Tomohon menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan Pengawasan Pemungutan Dan Penghitungan Suara Serta Rekapitulasi Akhir Dalam Rangka Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Serta Walikota Dan Wakil Walikota Tomohon Tahun 2015 di Hotel Gran Puri Manado, (5-7/12/2015).
Saat membuka bimtek ini, Ketua Panwas Kota Tomohon Rita Kambong SH mengingatkan bahwa bimtek ini sangat penting dan wajib diikuti karena saat ini tahapan pilkada juga memasuki tahapan yang penting yakni pendistribusian surat suara. “Jadi saya mohon kerjasamanya, jam 6 pagi pengawas TPS sudah berada di TPS, jadi keluarkan instruksi dari Panwascam lewat PPL,” ujar Kambong.
Lanjutnya, bimtek ini wajib untuk diikuti dan yang tidak mengawal tahapan ini dapat dipidana. “Dan jangan hanya datang, duduk diam, usahakan setelah pulang dari bimtek kita mendapatkan bekal dalam menghadapi tahapan ketujuh ini. Jangan mengkonsumsi miras, pakaian rapi dan jangan menggunakan sandal jepit,” tegasnya.
Peserta bimtek yakni para Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) dan Panwascam.
Menariknya, dalam bimtek ini Kambong mengingatkan bahwa di Kota Tomohon ini memiliki 45 TPS rawan. “Ya, memang ada 45 TPS rawan, jadi kami ingatkan kepada Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) dan Panwascam agar tetap fokus dan ciptakan strategi pengawasan,” ujar Kambong yang juga menjabat Kepala Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga.
Turut hadir, Jack Budiman SH selaku Divisi Hukum Penindakan Pelanggaran, Ir Anneke Ponto Divisi SDM dan Organisasi serta PPL dan Panwascam Kota Tomohon. (ray)