Langowan, BeritaManado.com — Legio Christi (LC) Langowan kembali melakukan kegiatan partisipatif dalam bentuk bakti sosial membersihkan lingkungan Taman Cita Waya yang ada di wilayah pemerintahan Desa Amongena Satu Kecamatan Langowan Timur, Senin (17/12/2018) kemarin.
Informasi yang dihimpun, mereka yang mengambil bagian pada kegiatan tersebut berjumlah 27 orang dan 9 diantaranya adalah adalah legioner yang juga merupakan anggota dari kelompok kategorial Orang Muda Katolik.
Atas partisipasi tersebut, LC Langowan menuai apresiasi dari pihak pemerintah maupun kepolisian yang menilai bahwa apa yang dilakukan itu merupakan sebuah inisiatif yang menunjukkan bahwa Taman Cita Waya Langowan memang sesungguhnya adalah milik seluruh warga Langowan.
Dari Penasehat LC Langowan Ir Sherpa Manembu, beliau mengatakan bahwa sudah saatnya umat Katolik dimana diantaranya terdapat kelompok Legio Christi membuka diri seluas-luasnya dan tampi dalam berbagai kegiatan nyata yang menyentuh kehidupan dan kepentingan sosial kemasyarakatan.
Camat Langowan Timur Ir Sisca Maseo MAP juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian LC Langowan dan secara bersamaan sudah dikirimkan tim untuk turut serta dalam kegiatan tersebut, dimana kegiatan itu juga sudah didokumentasikan dan diupload di situr resmi pemerintah di tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi.
Maseo juga menitipkan pesan jika masih berkesempatan untuk membantu melihat kondisi di sekitar Kantor Camat yang lama yang berlokasi di seberang jalan Gereja GMIM Schwarz Sentrum.
Tak ketinggalan, Kapolsek Langowan IPTU Fani Tumanduk SH secara terbuka menyatakan bahwa spontanitas itulah yang sangat dibutuhkan, karena bukan saja berperan melaporkan peristiwa criminal tapi tindakan nyata dalam bentuk kepedulian akan lingkungan yang merupakan fasilitas publik
“Seandainya kegiaan kemarin itu tidak bertepatan dengan hari Senin, kami juga pasti akan mengambil bagian dalam kegiatan bersih-bersih Taman Cita Waya. Mungkin nanti di lain waktu saja, agar masyarakat bisa melihat keharmonisan Polri dan masyarakat. Meski hal ini terlihat sangat sederhanaakan tetapi maknanya sangat besar,” kata Tumanduk.
Pada bagian yang sama, segenap pimpinan dan anggota LC Langowan merekomendasikan beberapa hal penting untuk diketahui masyarakat luas, terutama pemerintah yaitu:
- Jangan jadikan Taman Cita Waya Langowan sebagai tempat sampah atau tempat bakar sampah.
- Jangan jadikan Taman Cita Waya Langowan sebagai tempat pembuangan bangkai hewan mati, karena saat pembersihan ditemukan ada bangkai tikus dan burung merpati.
- Jangan jadikan Taman Cita Waya Langowan sebagai gudang sisa bahan bangunan seperti kayu, bamboo, talang air dan lain sebagainya.
- Jangan jadikan Taman Cita Waya Langowan sebagai tempat menampung material bangunan seperti pasir, batu, kerikil dan sisa bongkaran bangunan.
- Mari jaga Taman Cita Waya Langowan ini sebagai asset Kota Langowan agar supaya kedepan dapat dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan dan kerohanian.
(Frangki Wullur)
Langowan, BeritaManado.com — Legio Christi (LC) Langowan kembali melakukan kegiatan partisipatif dalam bentuk bakti sosial membersihkan lingkungan Taman Cita Waya yang ada di wilayah pemerintahan Desa Amongena Satu Kecamatan Langowan Timur, Senin (17/12/2018) kemarin.
Informasi yang dihimpun, mereka yang mengambil bagian pada kegiatan tersebut berjumlah 27 orang dan 9 diantaranya adalah adalah legioner yang juga merupakan anggota dari kelompok kategorial Orang Muda Katolik.
Atas partisipasi tersebut, LC Langowan menuai apresiasi dari pihak pemerintah maupun kepolisian yang menilai bahwa apa yang dilakukan itu merupakan sebuah inisiatif yang menunjukkan bahwa Taman Cita Waya Langowan memang sesungguhnya adalah milik seluruh warga Langowan.
Dari Penasehat LC Langowan Ir Sherpa Manembu, beliau mengatakan bahwa sudah saatnya umat Katolik dimana diantaranya terdapat kelompok Legio Christi membuka diri seluas-luasnya dan tampi dalam berbagai kegiatan nyata yang menyentuh kehidupan dan kepentingan sosial kemasyarakatan.
Camat Langowan Timur Ir Sisca Maseo MAP juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian LC Langowan dan secara bersamaan sudah dikirimkan tim untuk turut serta dalam kegiatan tersebut, dimana kegiatan itu juga sudah didokumentasikan dan diupload di situr resmi pemerintah di tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi.
Maseo juga menitipkan pesan jika masih berkesempatan untuk membantu melihat kondisi di sekitar Kantor Camat yang lama yang berlokasi di seberang jalan Gereja GMIM Schwarz Sentrum.
Tak ketinggalan, Kapolsek Langowan IPTU Fani Tumanduk SH secara terbuka menyatakan bahwa spontanitas itulah yang sangat dibutuhkan, karena bukan saja berperan melaporkan peristiwa criminal tapi tindakan nyata dalam bentuk kepedulian akan lingkungan yang merupakan fasilitas publik
“Seandainya kegiaan kemarin itu tidak bertepatan dengan hari Senin, kami juga pasti akan mengambil bagian dalam kegiatan bersih-bersih Taman Cita Waya. Mungkin nanti di lain waktu saja, agar masyarakat bisa melihat keharmonisan Polri dan masyarakat. Meski hal ini terlihat sangat sederhanaakan tetapi maknanya sangat besar,” kata Tumanduk.
Pada bagian yang sama, segenap pimpinan dan anggota LC Langowan merekomendasikan beberapa hal penting untuk diketahui masyarakat luas, terutama pemerintah yaitu:
- Jangan jadikan Taman Cita Waya Langowan sebagai tempat sampah atau tempat bakar sampah.
- Jangan jadikan Taman Cita Waya Langowan sebagai tempat pembuangan bangkai hewan mati, karena saat pembersihan ditemukan ada bangkai tikus dan burung merpati.
- Jangan jadikan Taman Cita Waya Langowan sebagai gudang sisa bahan bangunan seperti kayu, bamboo, talang air dan lain sebagainya.
- Jangan jadikan Taman Cita Waya Langowan sebagai tempat menampung material bangunan seperti pasir, batu, kerikil dan sisa bongkaran bangunan.
- Mari jaga Taman Cita Waya Langowan ini sebagai asset Kota Langowan agar supaya kedepan dapat dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan dan kerohanian.
(Frangki Wullur)