Manado – Meskipun telah dilakukan pelebaran sebagian namun banyak warga mengaku tak nyaman melintas di ruas Paal Dua – Ranomuut. Menurut Denny Tenda, warga Paal Dua, ketidaknyamanan disebabkan jalan berdebu saat cuaca panas, sebaliknya sering terjadi banjir saat hujan.
“Jalan berdebu sehingga sangat mengganggu pernafasan. Sebaliknya jika hujan deras meskipun tidak lama pasti terjadi banjir. Pembangunan pelebaran jalan lalu tidak disertai pembangunan drainase memadai,” ujar Tenda kepada BeritaManado.com, Sabtu (23/8/2014).
Untuk itu Tenda yang sudah puluhan tahun berdomisili di Kelurahan Paal Dua mengingatkan lanjutan pembangunan pelebaran jalan dari patung kuda ke arah Ranomuut memperhatikan unsur kenyamanan. “Terutama drainase karena kawasan ini rawan banjir,” tukasnya. (jerrypalohoon)
Manado – Meskipun telah dilakukan pelebaran sebagian namun banyak warga mengaku tak nyaman melintas di ruas Paal Dua – Ranomuut. Menurut Denny Tenda, warga Paal Dua, ketidaknyamanan disebabkan jalan berdebu saat cuaca panas, sebaliknya sering terjadi banjir saat hujan.
“Jalan berdebu sehingga sangat mengganggu pernafasan. Sebaliknya jika hujan deras meskipun tidak lama pasti terjadi banjir. Pembangunan pelebaran jalan lalu tidak disertai pembangunan drainase memadai,” ujar Tenda kepada BeritaManado.com, Sabtu (23/8/2014).
Untuk itu Tenda yang sudah puluhan tahun berdomisili di Kelurahan Paal Dua mengingatkan lanjutan pembangunan pelebaran jalan dari patung kuda ke arah Ranomuut memperhatikan unsur kenyamanan. “Terutama drainase karena kawasan ini rawan banjir,” tukasnya. (jerrypalohoon)