Manado – Informasi yang diperoleh BeritaManado, berankas yang berisi dana Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado diduga dibobol. Dan kasus ini sudah ditangani pihak Kepolisian Polres Manado.
“Kami belum bisa memastikan kalau berankas itu dibobol atau tidak. Karena sesuai pengakuan bendahara bahwa kunci berankas semula diletakkan di laci meja. Setelah dilihat, laci tersebut sudah terbuka dan kunci sudah tidak berada ditempat. Setelah saya diberitahu bendahara Lidya Dipan, saya menginstruksikan untuk segera melaporkannya ke pihak kepolisian,” kata Novie Kandowangko, sekretaris KPU Manado.
Saat ini pihak kepolisian sedang mengidentifikasi tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya diruang keuangan. Sejumlah pihak juga turut diperiksa bersama bendahara.
Menariknya, sesuai pernyataan sejumlah staf keuangan bahwa kunci tersebut diketahui dibawah oleh bendahara saat berangkat ke Jakarta beberapa hari lalu.
“Sepengetahuan kami kunci berangkas dibawah Lidya (bendahara, red) ke Jakarta. Pada jam 11 siang tadi, Lidya mengatakan bahwa kuncinya hilang di laci,” tutur staf.
Informasi lainnya, sesuai jadwal hari ini, KPU Manado akan menyerahkan biaya oprasional bagi puluhan panitia pemungutan suara (PPS). (Leriando Kambey)