Bitung, BeritaManado.com – Warga Kota Bitung yang terdampak bencana banjir, pohon tumbang dan longsor tak perlu mimpikan mendapat bantuan dari Pemkot.
Pasalnya, dari pengakuan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Bitung, Robert Ruddy Wongkar, pihaknya belum bisa memberikan bantuan selain hanya sebatas mendata.
“Belum ada bantuan yang kami berikan. Begitu juga dengan bantuan untuk banjir. Karena untuk korban banjir kami belum ada stok bantuan, masih menunggu di APBD 2021,” kata Robert, Senin (18/01/2021).
Ditambah lagi kata dia, pihaknya belum mendapat petunjuk dari pimpinan apakah warga yang terdampak banjir, pohon tumbang dan longsor akan mendapat bantuan.
“Khusus untuk warga yang terdampak banjir, dari pantauan tidak ada rumah yang mengalami rusak berat dan warga hanya mengungsi sementara. Setelah surut kembali ke rumah masing-masing melakukan pembersihan,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, saat ini kondisi keuangan masih sangat rumit dan pelik disebabkan masih dalam suasana pandemi covid-19.
“Makanya upaya yang kita lakukan saat ini hanya sebatas mendata dan mengambil dokumentasi sebagai bahan laporan. Sedangkan untuk bantuan, mohon maaf belum ada,” katanya.
Soal fasilitas publik yang rusak seperti tanggul, Robert menyerahkan ke instansi terkait seperti Dinas Perkim dan PUPR karena menurutnya di mata anggaran BPBD tidak ada komponen fisik.
“Warga dipersilakan untuk melaporkan ke lurah atau camat atau diusulkan dalam Musrembang tingkat kelurahan yang sementara berlangsung saat ini agar bisa ditindaklanjuti perbaikannya,” katanya.
Sementara itu, data BPBD soal bencana yang terjadi akibat hujan disertai angin kencang di Kota Bitung adalah;
- Banjir di Kelurahan Girian Weru Satu (Poskesdes) akibat hujan deras mengakibatkan DAS Girian meluap merendam 26 rumah dengan ketinggian air 40 cm hingga 100 cm.
- Banjir di Kelurahan Girian Bawah (lorong langsa 2) akibat hujan deras mengakibatkan DAS Girian meluap merendam 93 rumah dengan ketinggian air 40 cm sampai 80 cm.
- Banjir di Kelurahan Manembo nembo (kampung philipin) akibat hujan deras mengakibatkan DAS Girian meluap meredam 101 rumah dengan ketinggian air 40 cm sampai 100 cm.
- Pohon Tumbang di Kelurahan Kadoodan (lorong Gereja Nafiri) dua lokasi menimpa rumah warga dan tiang listrik.
- Pohon tumbang di Kelurahan Tanjung Merah (Bakamla) menutup badan jalan dan membuat arus lalu lintas macet.
- Pohon tumbang di Kelurahan Wangurer Barat (lorong depan Mts.N Wangurer) menimpa rumah milik Keluarga Sadonda, Keluarga Rampala Tarimang dan Keluarga Rampala Ahmad.
- Tembok atau dinding dapur roboh di Kelurahan Kakenturan Dua, atap rumah terangkat di Kelurahan Winenet Satu.
(abinenobm)