Manado, BeritaManado.com — Direct Call Ekspor Manado ke Singapura perdana via udara telah dilaksanakan pada Senin (8/3/2021) pagi.
Direct Call ini menggunakan Pesawat Kargo Tri-MG Boeing 737–300 dengan nomor penerbangan GM302 rute Manado–Singapura.
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Utara Bagian Utara Cerah Bangun berkesempatan hadir dalam acara tersebut.
“Ini akan meningkatkan daya saing dan mengurangi kemungkinan batal ekspor,” kata Cerah Bangun dalam rilis yang diterima BeritaManado.com.
Hal ini menurutnya merupakan gambaran di mana Manado akan menjadi tulang punggung bidang ekspor.
“Kita mempunyai komitmen, pertama secara operasional berkomitmen ekspor ini lancar tidak ada gangguan sama sekali. Kedua tidak hanya pada sektor operasional, tapi kita juga harus membangun sistem yang terkolaborasi dari hulu sampai hilir mulai dari produksi hingga clearance serta penting bagaimana di tujuan yang merupakan arahan langsung dari menteri keuangan,” jelas Cerah.
Oleh karena itu menurutnya, disepakati bahwa ekspor ini harus diwadahi.
“Wadah yang akan kita pakai adalah Nasional logistic. Sistem yang ada akan tetap exist, kita menghubungkan, sehingga kita tahu seluruh informasi dalam satu platform yang sama secara sinergis,” ungkapnya.
Dikatakannya, pihak Bea Cukai berharap Manado bisa terwujud sebagai superhub dari ekspor.
“Terimakasih jajaran telah mensukseskan ekspor langsung melalui kargo udara,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Direct Call Ekspor Manado ke Singapura perdana dilaksanakan pada Senin (8/3/2021) pagi menggunakan Pesawat Kargo Tri-MG Boeing 737-300 dengan nomor penerbangan GM302 rute Manado–Singapura.
Penerbangan kargo ini akan rutin berjalan setiap Senin dengan estimasi waktu keberangkatan pukul 9.45 WITA.
Peluncuran ekspor langsung Manado-Singapura tersebut pun dipimpin oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandou didampingi jajaran Forkopimda.
Dalam sambutannya, Steven Kandou mengucapkan selamat sekaligus salut atas hasil kerja yang dicapai, terlebih karena totalitas Pemerintah Daerah ternyata diimbangi dengan baik oleh jajaran vertikal di daerah.
“Semangat ikhtiar rencana cita-cita daerah disambut dengan totalitas seluruh stakeholder karena kami tahu persis terobosan ini bukan main main dan merupakan breakthrough. Terima kasih untuk bapak ibu sekalian,” ujar Steven.
Lanjutnya, untuk membangun superhub tersebut bukanlah hal yang mudah, tapi jajaran stakeholder mampu menghasilkan yang luar biasa sehingga patut diapresiasi.
Meski demikian, Steven Kandou mengatakan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey turut menitipkan pesan yaitu determinasi, khususnya terhadap komitmen untuk meningkatkan apa yang sudah ada.
“Kita boleh puas namun jangan hanya disitu saja. Masih banyak peluang untuk mendapatkan hasil optimal agar hasilnya mampu dirasakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia Timur bahkan seluruh Indonesia,” kata Steven.
Penerbangan langsung untuk ekspor tersebut lebih efektif dalam waktu tempuh, di mana yang sebelumnya 9 sampai 18 jam, menjadi hanya 3,5 jam.
Direct Call Ekspor Manado langsung Singapura yang perdana ini dilakukan oleh 8 perusahaan dengan total tonase 4,190 ton.
(***/BennyManoppo)