Manado – Seorang konsumen ponsel pintar blackberry (BB) mengeluhkan pelayanan dan kualitas barang yang dibeli.
Adalah Juriansih Magiantang, mahasiswi Universitas Sam Ratulangi Manado menuding pelayanan buruk Toko IQTA di kompleks ITCenter, pasca dirinya membeli BB.
Pasalnya, beberapa hari setelah melakukan transaksi pembelian di toko tersebut, wanita cantik ini mengeluhkan kerusakan yang dialami BB yang baru dibelinya. Anehnya, ketika dia menyampaikan masalah kerusakan itu pegawai toko malah menyalahkan konsumen.
Padahal dalam melakukan transaksi pembelian dilengkapi dengan surat garansi.
“Kata pegawai toko ini kesalahan dari pengguna, karena dia beralasan pengguna terlalu banyak melakukan download sehingga mengalami kerusakan,” ujar Ia, sapaan akrapnya kepada BeritaManado.com.
Saat dirinya mengeluh ke pihak toko malah salah seorang pegawai sempat marah-marah dan menuding ini kesalahan pengguna. Dari pihak toko juga bersedia memperbaiki tetapi anehnya dikenai tarif tertentu padahal barang tersebut masih bergaransi.
“Saya juga mengeluhkan saat menerima SMS BB-nya bermasalah tetapi pegawai itu hanya mengatakan ‘hei cewe bukang hanya ngana yang mengeluh masalah itu sudah banyak’. Itu balasannya,” tutur sambil kecewa atas hal itu, diapun tak tahu harus mengeluh dimana dan kepada siapa. (jrp)
Manado – Seorang konsumen ponsel pintar blackberry (BB) mengeluhkan pelayanan dan kualitas barang yang dibeli.
Adalah Juriansih Magiantang, mahasiswi Universitas Sam Ratulangi Manado menuding pelayanan buruk Toko IQTA di kompleks ITCenter, pasca dirinya membeli BB.
Pasalnya, beberapa hari setelah melakukan transaksi pembelian di toko tersebut, wanita cantik ini mengeluhkan kerusakan yang dialami BB yang baru dibelinya. Anehnya, ketika dia menyampaikan masalah kerusakan itu pegawai toko malah menyalahkan konsumen.
Padahal dalam melakukan transaksi pembelian dilengkapi dengan surat garansi.
“Kata pegawai toko ini kesalahan dari pengguna, karena dia beralasan pengguna terlalu banyak melakukan download sehingga mengalami kerusakan,” ujar Ia, sapaan akrapnya kepada BeritaManado.com.
Saat dirinya mengeluh ke pihak toko malah salah seorang pegawai sempat marah-marah dan menuding ini kesalahan pengguna. Dari pihak toko juga bersedia memperbaiki tetapi anehnya dikenai tarif tertentu padahal barang tersebut masih bergaransi.
“Saya juga mengeluhkan saat menerima SMS BB-nya bermasalah tetapi pegawai itu hanya mengatakan ‘hei cewe bukang hanya ngana yang mengeluh masalah itu sudah banyak’. Itu balasannya,” tutur sambil kecewa atas hal itu, diapun tak tahu harus mengeluh dimana dan kepada siapa. (jrp)