Manado, BeritaManado.com — Kadispora Sulut Marcel Sendoh SH menjelaskan tentang dana Pra PON 2019 serta pos penggunaannya.
“Jadi pada dasarnya kegiatan untuk Pra PON 2019 dari pemerintah provinsi Sulawesi Utara sebesar 3,8 Miliar yang terdiri dari perjalanan dinas akomodasi langsung dari atlet pelatih dan juga ada perlengkapan, segala peralatan,” kata Marcel Sendoh, kepada BeritaManado.com, di Sekretariat KONI Sulut, Kamis (13/2/2020).
Selanjutnya Marcel Sendoh mengatakan khusus pengadaan peralatan bagi semua cabang olah raga dananya 230 Juta Rupiah.
“Khusus peralatan tertata 250 Juta setelah ditender dari pihak penyedia menang dengan jumlah 230 Juta dan dibagi ke 24 cabang olahraga,” ujar Kadispora.
Sementara untuk kegiatan PON 2020 dijelaskannya Pemprov Sulut sudah menganggarkannya.
“Pemprov sudah menganggarkan 13 Milyar untuk PON 2020, didalamnya juga ada peralatan, perlengkapan dan ada perjalanan akomodasi serta uang saku dari atlet dan pelatih,” jelasnya.
Terkait peralatan tinju Pra PON (sarung tinju dan pelindung kepala) yang sempat dikabarkan tidak diterima oleh PB Pertina Sulut, Kadispora mengatakan alat tersebut sudah diserahkan.
“Khusus peralatan tinju Pra PON 2019 dari pemerintah provinsi dalam hal ini Dispora sudah menyerahkan kepada Komtek Pertina Sulut dan sudah diterima dengan baik, jadi sudah tidak ada masalah atau keberatan dari pengurus Pertina Sulut,” ungkapnya.
Hal ini juga dibenarkan oleh Komtek PB Pertina Sulut Bonix Saweho di depan ketua AKBP Reynold Bangkang.
“Sudah saya terima kurang lebih 3 hari yang lalu seperti atas petunjuk dari pimpinan atau ketua saya untuk menerima, karena saya sebagai komisi bidang pertandingan dan kepelatihan,” ucap Bonix Saweho yang dikenal juga sebagai Camat Tuminting.
(BennyManoppo)