Manado, BeritaManado.com – Menjaga keindahan kota, puluhan lapak tak berizin di area Swalayan Golden hingga KFC di Jalan Sam Ratulangi, ditertibkan SatpolPP Kota Manado, Kamis (14/3/2024) kemarin.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum SatPol PP Manado, Herry Ratu, mengatakan penertiban mengacu pada Perda nomor 2 tahun 2019 tentang Estetika Kota.
“Lapak-lapak tersebut tidak tertata dan terlihat kumuh. Penertiban akan dilakukan secara berkesinambungan sehingga Kota Manado menjadi bersih dan indah,” ujar Herry Ratu.
Senada diungkapkan Camat Wenang, Bonix Saweho, bahwa lapak-lapak yang tidak tertata dengan rapi, disebutnya sebagai gangguan visual yang merusak estetika kota.
“Kita tidak bisa diam melihat keadaan ini. Ini bukan hanya masalah keindahan, tetapi juga kenyamanan dan keamanan bagi warga,” papar Bonix.
Mantan petinju yang sudah mengharumkan nama Sulawesi Utara di kancah nasional dan internasional ini, mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota.
“Kami butuh partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman,” ungkapnya.
Operasi penertiban didampingi aparat TNI dan kepolisian, serta pemerintah setempat.
Sebelumnya, pihak pengelola telah berupaya memberikan surat imbauan kepada para pedagang, namun tidak mendapatkan respons yang memadai.
Keluhan dari masyarakat terkait aktivitas pedagang di sekitar Golden Swalayan juga menjadi dorongan bagi pemerintah untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
Dengan adanya penertiban ini, diharapkan Kota Manado semakin bersih, indah, dan nyaman untuk dinikmati oleh semua warganya.
Tonny Wauran, warga Kecamatan Wenang, mengapresiasi penertiban lapak oleh Pemkot Manado.
“Keberadaan lapak-lapak sangat semrawut. Boleh di kata kawasan di situ termasuk paling kumuh,” terang Tonny kepada BeritaManado.com, Jumat (15/3/2024) sore.
Ia berharap, penertiban disertai rehabilitasi lahan parkir dalam area Golden hingga KFC.
“Agar masyarakat dan pengendara merasakan kenyamanan lebih baik ketika berbelanja di kawasan itu,” tukas Tonny.
(Jrp)