Manado, BeritaManado.com — General Manager Bandara Internasional Sam Ratulangi, Maya Damayanti, mengatakan 150 penerbangan terdampak sejak operasional Bandara Sam Ratulangi ditutup karena erupsi Gunung Ruang.
“Dari jumlah itu 19.089 penumpang juga ikut merasakan dampak karena tidak bisa berangkat dan tiba di Manado,” ujar Maya, saat jumpa wartawan, Minggu (21/4/2024).
Maya juga menuturkan operasional bandara masih akan berhenti hingga 22 April 2024 Pukul 12.00 WITA.
Di sisi lain, pihaknya, lanjut Maya, juga intens melakukan pembersihan bandara dari abu vulkanik.
Sementara paper test dalam mengecek abu vulkanik, dilakukan setiap satu jam.
“Beruntung hari ini ada hujan, jadi pembersihan terbantu,” terangnya.
Maya menambahkan, sejak 18 April 2024 hingga hari ini, ada delapan maskapai pesawat yang masih terparkir di Bandara Sam Ratulangi Manado.
(Alfrits Semen)
Manado, BeritaManado.com — General Manager Bandara Internasional Sam Ratulangi, Maya Damayanti, mengatakan 150 penerbangan terdampak sejak operasional Bandara Sam Ratulangi ditutup karena erupsi Gunung Ruang.
“Dari jumlah itu 19.089 penumpang juga ikut merasakan dampak karena tidak bisa berangkat dan tiba di Manado,” ujar Maya, saat jumpa wartawan, Minggu (21/4/2024).
Maya juga menuturkan operasional bandara masih akan berhenti hingga 22 April 2024 Pukul 12.00 WITA.
Di sisi lain, pihaknya, lanjut Maya, juga intens melakukan pembersihan bandara dari abu vulkanik.
Sementara paper test dalam mengecek abu vulkanik, dilakukan setiap satu jam.
“Beruntung hari ini ada hujan, jadi pembersihan terbantu,” terangnya.
Maya menambahkan, sejak 18 April 2024 hingga hari ini, ada delapan maskapai pesawat yang masih terparkir di Bandara Sam Ratulangi Manado.
(Alfrits Semen)