
Tomohon, BeritaManado.com – Sangat disayangkan, Rapat Kerja perdana Pelaksana Harian Wali Kota Tomohon, Jemmy Ringkuangan, dengan jajaran Pemerintahan, Jumat (19/2/2021), diwarnai dengan kesalahan kecil namun fatal.
Kesalahan itu terpampang di baliho kegiatan tersebut, yang tanggal penyelenggaraan ditulis 19 Februari 2020, dan terpantau tak ada niat dari Penyelenggara untuk merubahnya sampai acara selesai.
Mirisnya, dari media sosial facebook akun bernama Herry Mogi memposting, baliho yang sudah teredit tahunnya jadi 2021.
Sedangkan di akun instagram herry.mogi.1512, terposting baliho tersebut tanpa editan. Tetap 2020.

Hal ini mendapatkan kritik dari salah satu tokoh pemuda di Tomohon, Kurnia Surentu. Ia mengatakan ini ibaratnya salah yang mau ditutupi.
“Tidak baik menutupi seperti itu. Fatal ini. Harusnya hal terkecil pun harus diperhatikan,” ujar Surentu, Jumat (19/2/2021).
Tambahnya, jika memang tidak keburu waktu kenapa tidak diakali saja, karena lebih baik begitu dari pada edit di foto.
“Jika foto yang diedit, berartikan ada unsur untuk mengelabui masyarakat akan kenyataan yang terjadi. Ini sebuah pelajaran penting bagi yang membuat supaya lebih teliti,” ujarnya.
Menurut Praktisi Fotografi dan Komputer, Armando Loho, foto itu telah diubah dari keaslianya.
“Awalnya ada postingan di media sosial bertahun 2020. Tapi ada juga 2021. Jadi saya rasa itu dikonstem. Itu istilah di fotography. Dipastikan itu diubah dari keaslian,” ujar Armando Loho.
Mungkin saja, menurut Loho, dieditnya foto tersebut dengan maksud agar tidak blunder.
“Agar terlihat tidak salah. Padahal sudah salah. Yang bertanggung jawab itu pastinya panitia penyelenggara,” kata Loho.
Sementara itu, Plh. Wali Kota Tomohon, yang juga Pejabat Sekertaris Daerah, Jemmy Ringkuangan mengatakan dirinya sudah meminta jajaran untuk lebih perhatikan lagi.
“Iya. Itu sudah dikoreksi. Jajaran penyelenggara juga sudah saya beri arahan agar lebih perhatikan lagi,” singkat Ringkuangan.
(Dedy Dagomes)