Manado – Seperti biasanya dua bulan sebelum hari raya Natal, aktifitas masyarakat di Kota Manado mulai meningkat. Tak pelak arus lalulintas menjadi rumit dan macet seperti yang terjadi dalam beberapa hari terakhir sesuai pantauan beritamanado.
Namun dari beberapa ruas, terpantau yang termacet masih di ruas depan Mantos hingga Jalan Ahmad Yani. Ruas depan Bahumall, itCenter, depan Siloam Hospitals hingga pusat kota. Juga Jalan Martadinata hingga Paal Dua dan beberapa ruas jalan lainnya.
Pemerhati kota, Devi Najoan mengingatkan kepada pemerintah kota dalam hal ini Dinas Perhubungan sudah harus melakukan antisipasi atas grafik peningkatan aktifitas yang berimbas pada kemacetan lalulintas. Namun demikian menurutnya, peran warga diperlukan setidaknya dengan perilaku tertib di jalan.
“Saya pikir sudah ada antisipasinya. Tugas utamanya ada pada Dishub. Peran masyarakat juga dibutuhkan untuk tertib di jalan. Tertib pejalan kaki dan tertib bagi semua pengendara, salah-satunya dengan mematuhi rambu-rambu lalu-lintas. Intinya kita harus biasakan budaya tertib,” tukas alumnus Unsrat ini, Kamis. (Jerry)
Manado – Seperti biasanya dua bulan sebelum hari raya Natal, aktifitas masyarakat di Kota Manado mulai meningkat. Tak pelak arus lalulintas menjadi rumit dan macet seperti yang terjadi dalam beberapa hari terakhir sesuai pantauan beritamanado.
Namun dari beberapa ruas, terpantau yang termacet masih di ruas depan Mantos hingga Jalan Ahmad Yani. Ruas depan Bahumall, itCenter, depan Siloam Hospitals hingga pusat kota. Juga Jalan Martadinata hingga Paal Dua dan beberapa ruas jalan lainnya.
Pemerhati kota, Devi Najoan mengingatkan kepada pemerintah kota dalam hal ini Dinas Perhubungan sudah harus melakukan antisipasi atas grafik peningkatan aktifitas yang berimbas pada kemacetan lalulintas. Namun demikian menurutnya, peran warga diperlukan setidaknya dengan perilaku tertib di jalan.
“Saya pikir sudah ada antisipasinya. Tugas utamanya ada pada Dishub. Peran masyarakat juga dibutuhkan untuk tertib di jalan. Tertib pejalan kaki dan tertib bagi semua pengendara, salah-satunya dengan mematuhi rambu-rambu lalu-lintas. Intinya kita harus biasakan budaya tertib,” tukas alumnus Unsrat ini, Kamis. (Jerry)