MANADO – Meski masih pagi Ibu Vivi dan beberapa karyawannya telah sibuk melayani pelanggannya di Rumah Kopi Vivi, Jalan Sam Ratulang, Manado.
“Kalu torang so ta biasa bagini, setiap subuh saya dan karyawan sudah bangun, mempersiapkan jualan”, ujar Ibu Vivi, ramah, Rabu (02/02) pagi.
Menurutnya, kue yang dijual biasanya sudah dibuat sejak malam hari.
“Jadi subuh tinggal mempersiapkan hal lain, misalnya, memeriksa gula, kopi, dan lainnya, sehingga tidak ada masalah saat memberi pelayanan,” ujarnya.
Para pelanggan yang ngopi sambil ngobrol di tempat ini terdiri dari berbagai kalangan. Ada polisi, guru, pegawai dan lainnya.
“Saya setiap pagi sebelum mengajar, mampir untuk sekadar minum sambil ngobrol,” ujar Jopie, guru salah satu SD di Manado.
Rumah Kopi Vivi ini sendiri sebenarnya tempat berjualannya baru pindah, sebelumnya bertempat sekitar 100 meter dari lokasi saat ini. (miracle)
MANADO – Meski masih pagi Ibu Vivi dan beberapa karyawannya telah sibuk melayani pelanggannya di Rumah Kopi Vivi, Jalan Sam Ratulang, Manado.
“Kalu torang so ta biasa bagini, setiap subuh saya dan karyawan sudah bangun, mempersiapkan jualan”, ujar Ibu Vivi, ramah, Rabu (02/02) pagi.
Menurutnya, kue yang dijual biasanya sudah dibuat sejak malam hari.
“Jadi subuh tinggal mempersiapkan hal lain, misalnya, memeriksa gula, kopi, dan lainnya, sehingga tidak ada masalah saat memberi pelayanan,” ujarnya.
Para pelanggan yang ngopi sambil ngobrol di tempat ini terdiri dari berbagai kalangan. Ada polisi, guru, pegawai dan lainnya.
“Saya setiap pagi sebelum mengajar, mampir untuk sekadar minum sambil ngobrol,” ujar Jopie, guru salah satu SD di Manado.
Rumah Kopi Vivi ini sendiri sebenarnya tempat berjualannya baru pindah, sebelumnya bertempat sekitar 100 meter dari lokasi saat ini. (miracle)