MANADO – Kepala Dinas Perhubungan Manado, Hanny Waworuntu, mengatakan, hingga H-9 Lebaran belum ada lonjakan penumpang yang akan mudik ke Gorontalo, Palu dan Makassar di terminal Malalayang.
“Berdasarkan pemantauan yang kami lakukan hingga hari ini, jumlah penumpang yang berangkat tujuan Gorontalo, Palu dan Makassar masih seperti hari biasa sekitar 400-450 penumpang,” kata Waworuntu, di Manado, Senin.
Namun ia mengatakan lonjakan penumpang kemungkinan akan terjadi pada H-3 sampai H-1 Lebaran, walaupun hanya dalam angka yang rendah yakni sekitar 10-15 persen dari hari biasanya.
Waworuntu mengatakan, belum adanya lonjakan penumpang ini disebabkan banyaknya masyarakat yang menggunakan angkutan alternatif seperti mobil plat hitam dan motor, untuk pulang kampung. Walaupun mereka tahu tidak ada asuransi dan jaminan keselamatan.(don)
Laurens: Kami Siapkan Armada Antisipasi Lonjakan
MANADO – Kepala terminal Malalayang, Wens Laurens mengatakan, dinas perhubungan tetap mengimbau masyarakat untuk mudik lebaran menggunakan kendaraan yang tepat yakni bus, tetapi karena tidak ada aturan baku yang mengatur tak boleh pulang dengan sepeda motor, maka pemudik jarang yang mendengarkan anjuran pemerintah ini.
Laurens pun mengataka,n Dinas Perhubungan tetap mendirikan posko resmi untuk arus mudik demi menjaga keamanan dan kenyamanan para penumpang yang hendak mudik lebaran ke Gorontalo, Palu dan Makassar mulai H-8hingga H+8 Idul Fitri 1432 H
Di posko mudik itu nantinya akan disiapkan juga pemeriksaan kesehatan bagi para pemudik serta yang akan ke daerah tujuan seperti pemeriksaan kelaikan kendaraan mulai dari ban, sopir dan juga mengingatkan agar mereka tetap fit dan jangan mengkonsumsi miras.
“Kami juga tetap menyiapkan armada untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kemungkinan akan terajadi H-4 hingga H-1 sesudah lebaran, supaya semua pemudik tetap terangkut,” Kata Laurens.
Salah satu agen tiket Manado-Gorontalo di Manado Datrin Dama mengatakan belum ada lonjakan pembelian tiket di agennya, hal ini juga terjadi pada agen-agen lainnya baik ke Gorontalo, Palu maupun Makassar.
Tetapi Dama mengatakan lonjakan baru akan terjadi mulai 25-30 Agustus atau H-6 hingga H-1, yang bisa mencapai 100-200 persen, sebab menurutnya untuk 25-30 Agustus tiket mereka sudah dipesan, sekitar 562 lembar dari biasanya yang hanya sekitar 200 lembar. Sehingga mereka menyiapkan bus cadangan untuk angkut penumpang.(brn)
MANADO – Kepala Dinas Perhubungan Manado, Hanny Waworuntu, mengatakan, hingga H-9 Lebaran belum ada lonjakan penumpang yang akan mudik ke Gorontalo, Palu dan Makassar di terminal Malalayang.
“Berdasarkan pemantauan yang kami lakukan hingga hari ini, jumlah penumpang yang berangkat tujuan Gorontalo, Palu dan Makassar masih seperti hari biasa sekitar 400-450 penumpang,” kata Waworuntu, di Manado, Senin.
Namun ia mengatakan lonjakan penumpang kemungkinan akan terjadi pada H-3 sampai H-1 Lebaran, walaupun hanya dalam angka yang rendah yakni sekitar 10-15 persen dari hari biasanya.
Waworuntu mengatakan, belum adanya lonjakan penumpang ini disebabkan banyaknya masyarakat yang menggunakan angkutan alternatif seperti mobil plat hitam dan motor, untuk pulang kampung. Walaupun mereka tahu tidak ada asuransi dan jaminan keselamatan.(don)
Laurens: Kami Siapkan Armada Antisipasi Lonjakan
MANADO – Kepala terminal Malalayang, Wens Laurens mengatakan, dinas perhubungan tetap mengimbau masyarakat untuk mudik lebaran menggunakan kendaraan yang tepat yakni bus, tetapi karena tidak ada aturan baku yang mengatur tak boleh pulang dengan sepeda motor, maka pemudik jarang yang mendengarkan anjuran pemerintah ini.
Laurens pun mengataka,n Dinas Perhubungan tetap mendirikan posko resmi untuk arus mudik demi menjaga keamanan dan kenyamanan para penumpang yang hendak mudik lebaran ke Gorontalo, Palu dan Makassar mulai H-8hingga H+8 Idul Fitri 1432 H
Di posko mudik itu nantinya akan disiapkan juga pemeriksaan kesehatan bagi para pemudik serta yang akan ke daerah tujuan seperti pemeriksaan kelaikan kendaraan mulai dari ban, sopir dan juga mengingatkan agar mereka tetap fit dan jangan mengkonsumsi miras.
“Kami juga tetap menyiapkan armada untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kemungkinan akan terajadi H-4 hingga H-1 sesudah lebaran, supaya semua pemudik tetap terangkut,” Kata Laurens.
Salah satu agen tiket Manado-Gorontalo di Manado Datrin Dama mengatakan belum ada lonjakan pembelian tiket di agennya, hal ini juga terjadi pada agen-agen lainnya baik ke Gorontalo, Palu maupun Makassar.
Tetapi Dama mengatakan lonjakan baru akan terjadi mulai 25-30 Agustus atau H-6 hingga H-1, yang bisa mencapai 100-200 persen, sebab menurutnya untuk 25-30 Agustus tiket mereka sudah dipesan, sekitar 562 lembar dari biasanya yang hanya sekitar 200 lembar. Sehingga mereka menyiapkan bus cadangan untuk angkut penumpang.(brn)