Dimembe, BeritaManado.com — Artisal Gold Council (AGC), Jumat (18/1/2019) menggelar kegiatan pelayanan kesehatan dan pelatihan penigkatan kapasitas pengurus Koperasi Perempuan di Desa Tatelu Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara.
Sejak memulai program di Sulawesi Utara (Sulut), AGC yang bermitra dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sulut terus memberikan perhatian yang serius terhadap Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK).
Selain memperkenalkan pengolahan emas ramah lingkungan, AGC juga memberikan perhatian khusus terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah PESK, diantaranya dengan melakukan advokasi dan pelayanan kepada masyarakat di wilayah tersebut.
Sebagai implementasi dari programnya, AGC melaksanakan dua kegiatan pada hari Jumat, 18 Januari 2019 di Bangsal Jaga 1 Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Dua kegiatan tersebut yaitu pelayanan kesehatan secara gratis pada masyarakat di area pertambangan Tatelu dan pelatihan peningkatan kapasitas pengurus koperasi perempuan ‘Matuari’ Tatelu.
Kegiatan pelayanan kesehatan ditujukan pada masyarakat umum di area pertambangan Tatelu dan dilaksanakan pada pagi sampai siang hari.
Sedangkan pelatihan peningkatan kapasitas pengurus koperasi ditujukan kepada pengurus dan anggota koperasi perempuan Matuari Tatelu.
Pelayanan kesehatan yang difasilitasi AGC meliputi konsultasi kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Sementara AGC mengutus dr Ratna Yuniarti MKes untuk memimpin pelayanan kesehatan tersebut dan didampingi tim AMAN Sulut.
Menurut dr. Ratna, warga yang dilayani kebanyakan mengidap penyakit yang berbeda-beda.
“Kebanyakan masyarakat yang diperiksa mengidap penyakit seperti darah tinggi, gatal-gatal, batuk pilek dan beberapa penambang mengeluh sakit pinggang,” ucap dr. Ratna.
Ia menambahkan, warga yang diperiksa langsung diberikan obat, sementara sebagian anak kecil hanya diberikan vitamin, dimana kegiatan pelayan kesehatan tersebut mendapat respon baik dari masyarakat Tatelu.
Ada cukup banyak warga yang hadir, mulai dari anak kecil sampai lansia dan salah satunya Johana Sikome (47 tahun), warga Tatelu yang menyampaikan apresiasinya atas kegiatan pelayanan kesehatan gratis itu.
“Saya bersyukur karena kegiatan ini sangat berguna bagi masyarakat Tatelu,” ucap Sikome.
Hal senada juga disampaikan Delfina Ngangi (32 tahun) yang mengungkapkan pelayanan tersebut telah meringankan beban masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan, apalagi obat-obat yang diberikan adalah gratis. Mudah-mudahan ini bisa terus berlanjut,” tutur Ngangi.
Usai pelayanan kesehatan, dilanjutkan dengan pelatihan peningkatan kapasitas pengurus koperasi Matuari Tatelu.
Sesi tersebut diisi oleh materi yang dibawakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Minut. Ir. Robby Latumeten selaku Sekretaris Disnaker Minut menyampaikan materi tentang koperasi.
Pada kesempatan bicaranya, ia menyampaikan bahwa pemerintah menaruh perhatian serius kepada koperasi perempuan.
Ia juga mendorong para anggota koperasi Matuari Tatelu untuk mendahulukan kegiatan menyimpan uang di koperasi karena jenisnya koperasi simpan pinjam.
“Kalau secara keseluruhan, masyarakat didorong untuk berkoperasi itu sangat baik. Kalau dia berkoperasi proses pemberdayaan itu berjalan lebih lancar,” ucap Latumeten.
Ia pun menyatakan kesiapan dukungan Pemkab Minut untuk membantu pembentukan koperasi Matuari Tatelu.
“Jadi ini adalah sesuatu yang baik dan kami dukung. Dari Dinas Tenaga Kerja khususnya dari bidang koperasi, kami akan bersikap proaktif mendukung pembentukan koperasi ini,” ungkap Latumeten.
Kepala seksi Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi, Demsi Lempas SH menyampaikan kesiapan Disnaker Minut untuk membantu koperasi Matuari Tatelu.
“Kami siap bantu. Kami ingin menciptakan wadah usaha baru. Ini substansinya dengan dinas tenaga kerja,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi upaya AGC dan AMAN Sulut membantu terbentuknya Koperasi Matuari Tatelu.
“Kami juga terinspirasi oleh upaya teman-teman AMAN dan AGC yang boleh membantu dan mendampingi ibu-ibu membentuk koperasi di Tatelu,” aku Lempas.
Sementara, pengurus Koperasi Perempuan Matuari Tatelu juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilaksanakan AGC dan AMAN Sulut kali ini.
AMAN dan AGC diakui sangat luar biasa, mendampingi dan memberikan semangat untuk mendirikan koperasi.
“Kami berharap AMAN dan AGC selalu mendampingi kami dalam kegiatan koperasi dan juga kiranya kegiatan pelayanan kesehatan dilakukan setiap bulan,” kata Ketua Koperasi Matuari, Deicy Lausan. (***/Frangki Wullur)