Minahasa – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Komunitas Penulis Muda Minahasa Mapatik menggelar Sekolah Jurnalistik (SJ).
Bertempat di Rumah AMAN, Sasaran, Tondano kegiatan tersebut berlangsung sejak 24 hingga 30 November 2018. Melalui SJ, para peserta dibekali berbagi pengetahuan keterampilan seputar jurnalistik.
Kegiatan ini diikuti oleh 11 peserta, terdiri dari mahasiswa, seniman, budayawan yang telah diseleksi secara ketat oleh panitia.
Tampil pemateri, Directur Komunitas Penulis Muda Minahasa MAPATIK, Rikson Karundeng, Penulis-Alumni Kursus Jurnalisme Sastrawan Pantau, Denni Pinontoan, dan penanggung jawab kegiatan, Kalfein Wuisan.
“Pelatihan ini untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada peserta yang ingin mengembangkan diri dalam dunia jurnalistik,” kata Kalfein Wuisan, Selasa (27/11/2018).
Dihari keempat pelatihan ini, Denni Pinontoan berharap, para peserta SJ mendapat pengetahuan dan keterampilan dalam jurnalistik sesungguhnya.
”Karena kita prihatin, dunia jurnalistik hari ini kebanyakan sudah tidak menekankan pada pengetahuan dan keterampilan. Kiranya disini boleh lahir jurnalis handal,” ujar Pinontoan.
Sementara itu, Kharisma Kurama yang merupakan salah satu peserta mengaku senang serta mengapresiasi kegiatan ini.
“Disini banyak hal yang didapat. Selain ingin mengeluti dunia jurnalistik. Saya menginginkan nantinya jika sudah menjadi jurnalis dapat berpihak pada kebenaran dan mencerdaskan khalayak umum,” papar Kharisma Kurama.
(Anes Tumengkol)