Manado,BeritaManado.com – Jessica Esther Warouw mengapresiasi seminar interakif yang digelar Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMKI) Manado, Jumat lalu (28/2/2020).
Jessica Esther Warouw adalah mahasiswi Fakultas Hukum semester 6 yang juga peserta seminar interaktif.
Saat diwawancarai BeritaManado.com, Jessica Warouw mengatakan, materi dalam diskusi ini sangat bagus karena sudah membahasa tentang Society 5.0.
“Lewat seminar ini, pengetahuan kami sebagai peserta bertambah mengenai bagaimana kami sebagai anak muda dalam menghadapi transisi dari 4.0 ke 5.0,” ujarnya.
Jesika Warouw menambahkan, pembahasan transisi dari 4.0 ke 5.0, yang sudah selangkah jauh dari negara-negara lain, terlebih khusus materi ini membahas mengenai sisi dari peran pemudanya dalam menghadapi transisi ini.
Jessica Warouw juga berharapa, seminar Interakstif ini jangan hanya diselenggarakan sekali dan hanya untuk kader GMKI saja, melainkan sampai ke anak-anak sekolah tingkat SMA dan SMK.
“Sebagi anak-anak muda khususnya kader GMKI seharusnya sudah bisa lebih kreatif dalam menghadapi kemajuan zaman sekarang ini. Karna bekal yang didapat dari seminar ini sungguh luar biasa,” pungkas Jessica Esther Warouw.
Diberitakan sebelumnya, Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMKI) Manado Menggelar Diskusi Interaktif, Jumat (28/2/2020).
Kegiatan yang diselenggarakan di JW Rimkop dan Resto bertemakan “Peran generasi guda dalam menghadapi era transisi revolusi industri 4.0 ke society 5.0”.
Diskusi Interaktif yang di moderatori Sekfung Pemberdayaan Perempuan Steleynes Sagay menghadirkan pemateri Audy Wuisang, S.Th, M.Si, Ketua Tim Stranas Pencegahan Korupsi KPK RI, Daniel Wurangian, Aktivis Lingkungan CEO Kamira Energi, Jimmy Paays SKM Kabid Aksi Pelayanan GMKI dan Everdien Kalesaran, S.E, M.Si, kepala bidang hak perlindungan perempuan.
Diketahui kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 100 peserta kader GMKI Manado yang terbagi dari sembilan Komisariat GMKI Manado.
(Hardinan Sangkoy)