Tondano – Proyek pembangunan Hutan Kota yang direncanakan Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Kehutanan hingga saat ini belum diketahui kabar perkembangannya. Hal itu memang agak luput dari perhatian masyarakat luas, namun tetap saja menjadi ‘hutang’ janji pemerintah kepada masyarakat.
Lokasi yang direncanakan di kompleks Stadion Maesa Tondano sampai saat ini tidak mengalami perubahan berarti. Adanya perubahan kebijakan pemerintah pusat mengenai struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dimana Dinas Kehutanan tidak ada lagi, dikhawatirkan akan menghambat terwujudnya sarana rekreasi dan hiburan masyarakat itu.
Salah satu warga Tondano Nikita Kojo kepada BeritaManado.com, Selasa (6/9/2016) mengatakan bahwa sangat diharapkan Pemkab Minahasa dapat merealisasikan program pembangunan tersebut meski harus bertahap.
“Kalau pemerintah sudah berjanji, maka ada baikya ditetapi dan jangan dibuat mengambang dan akhirnya menjadi komoditas politik jelang suksesi Pilkada Minahasa 2018 nanti. Kalau ada kendala secepatnya dicarikan solusinya. Seperti apa itu, tentu pemerintah sendiri yang mengetahuinya,” katanya. (frangkiwullur)
Tondano – Proyek pembangunan Hutan Kota yang direncanakan Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Kehutanan hingga saat ini belum diketahui kabar perkembangannya. Hal itu memang agak luput dari perhatian masyarakat luas, namun tetap saja menjadi ‘hutang’ janji pemerintah kepada masyarakat.
Lokasi yang direncanakan di kompleks Stadion Maesa Tondano sampai saat ini tidak mengalami perubahan berarti. Adanya perubahan kebijakan pemerintah pusat mengenai struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dimana Dinas Kehutanan tidak ada lagi, dikhawatirkan akan menghambat terwujudnya sarana rekreasi dan hiburan masyarakat itu.
Salah satu warga Tondano Nikita Kojo kepada BeritaManado.com, Selasa (6/9/2016) mengatakan bahwa sangat diharapkan Pemkab Minahasa dapat merealisasikan program pembangunan tersebut meski harus bertahap.
“Kalau pemerintah sudah berjanji, maka ada baikya ditetapi dan jangan dibuat mengambang dan akhirnya menjadi komoditas politik jelang suksesi Pilkada Minahasa 2018 nanti. Kalau ada kendala secepatnya dicarikan solusinya. Seperti apa itu, tentu pemerintah sendiri yang mengetahuinya,” katanya. (frangkiwullur)