Amurang – Angkutan kota di Minahasa Selatan (Minsel), khususnya di pusat kota Amurang nampak semrawut. Pasalnya jalan tepatnya di kompleks pasar tradisonal Amurang yang semakin padat, masih saja dilalui angkutan kota Amurang-Tumpaan, bahkan dari berbagai jurusan mulai dari Amurang-Motoling sampai Amurang-Poigar.
Sontak hal ini menuai sorotan kalangan masyarakat. Apalagi menjelang Pengucapan Syukur 13 Juli 2014, cukup banyak masyarakat berbelanja, lebih menambah padat seputaran pasar Amurang. Hal ini seharunya bisa diantisipasi instansi terkait dengan menerjunkan personilnya menjaga arus lalu lintas agar lebih tertib lagi, namun sayangnya terkesan dibiarkan.
“Lihat saja diseputaran pondok teguh bersinar Amurang, kendaraan penumpang berdesak-desakan memasuki area pasar yang cukup padat,” ketus Sonny Jansen, kepada beritamanado.com, Kamis (10/7/2014). (sanlylendongan)