Kawangkoan – Memiriskan, anggaran Program Gerakan Pengembangan Kawasan Kedelai (GPKK), yang digaungkan oleh Dinas Pertanian dan peteranakan Kabupaten Minahasa Utara(Minut) yang bersumber dari APBN maupun APBD, seakan di tutupi.
Padahal, Kadis Pertanak Minut, Wangke Karundeng kepada waratawan disela-sela pelaksanaan GPKK, yang berlokasi di Desa Kawangkoan Kecamatam Kalawat, menjelaskan kegiatan ini sendiri merupakan kegiatan besar-besaran karena sebelumnya sudah diberikan kepada para petani.
“Yang pasti ini bersumber dari APBN dan APBD. Baiknya anggarannya tak perlu di tulis,” kata Wangke pada sejumlah media, Kamis (19/9)
Diterangkannya, GPKK termasuk lobi-lobi ke pemerintah pusat, termasuk juga sebagai pendukung program pemerintah kabupaten Minut dalam gerakan sentuh tanah. (robin tanauma)
Berita Terbaru
-
NasDem Makan Malam Bareng GOLKAR dan Gerindra, Bahas Pilgub Sulut 2024?
Jumat, 29 Maret 2024, 00:17
-
Mengenang Perjamuan Tuhan, Umat Paroki Pineleng Diingatkan Makna dan Teladan Pelayanan
Kamis, 28 Maret 2024, 23:44
-
IDE by Indosat Business dan Google Cloud Gelar Startup Bootcamp 2024
Kamis, 28 Maret 2024, 21:34
-
Sudah Daftar, Jusak Kereh Siap Maju Pilkada Manado
Kamis, 28 Maret 2024, 19:55
-
Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako
Kamis, 28 Maret 2024, 19:27
-
BPJamsostek Berbagi Takjil Gratis, Hasil Patungan Karyawan
Kamis, 28 Maret 2024, 19:03
-
Suka Duka Didi Roa Jadi Perias Jenazah di Kukejar Mimpi
Kamis, 28 Maret 2024, 18:34
-
Steven Kandouw Pastikan THR ASN Dibayar 1 April 2024
Kamis, 28 Maret 2024, 17:54
-
Ps. Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil, Warga Merasa Terbantu
Kamis, 28 Maret 2024, 17:29