Manado – Masyarakat Ekonomi Asean telah resmi di berlakukan di Sulawesi Utara sejak 31 Desember 2015, berbagai respon pun telah bergulir di kalangan masyarakat Sulut dewasa ini, baik itu respon positif, sampai kritik yang mengatakan bahwa Sulut terlalu terburu-buru untuk menghadapi MEA.
Menanggapi Hal tersebut, salah satu siswa SMA Eben Haezer Manado Kezia Natalia Wattie ketika ditemui wartawan BeritaManado.com di sela-sela kegiatan penyuluhan hukum mengatakan bahwa saat ini anak-anak muda Sulut sangat bergairah untuk menyambut MEA, dikarenakan kami sebagai siswa akan belajar dan berinteraksi dengan berbagai macam orang asean untuk meningkatkan sumberdaya manusia kami.
Hal senada dikatakan juga oleh Celestine Kezia Thomas siswa SMA Eben Haezer Manado ini mengatakan bahwa semakin banyak kegiatan yang menyinggung tentang MEA, akan membuat kami sebagai siswa semakin banyak tahu dan kami akan mempersiapkan diri, karena sisi positif yang bisa diambil dari MEA adalah dengan datangnya berbagai etnis di masyarakat di Sulut akan memacu sumberdaya manusia kita untuk bersaing di dunia kerja.
Ketika ditanya soal tanggapan mereka mengenai kegiatan penyuluhan yang diadakan oleh Kemenkumham Sulut, kedua siswi ini sependapat mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik bagi kami.
“Kami berharap agar kedepannya, kami lebih banyak di ikutsertakan dengan acara seperti ini, karena dengan kegiatan ini bisa membuat para murid-murid yang ada dikota Manado agar lebih cerdas hukum,” tutup kedua remaja cantik ini. (risat)
Manado – Masyarakat Ekonomi Asean telah resmi di berlakukan di Sulawesi Utara sejak 31 Desember 2015, berbagai respon pun telah bergulir di kalangan masyarakat Sulut dewasa ini, baik itu respon positif, sampai kritik yang mengatakan bahwa Sulut terlalu terburu-buru untuk menghadapi MEA.
Menanggapi Hal tersebut, salah satu siswa SMA Eben Haezer Manado Kezia Natalia Wattie ketika ditemui wartawan BeritaManado.com di sela-sela kegiatan penyuluhan hukum mengatakan bahwa saat ini anak-anak muda Sulut sangat bergairah untuk menyambut MEA, dikarenakan kami sebagai siswa akan belajar dan berinteraksi dengan berbagai macam orang asean untuk meningkatkan sumberdaya manusia kami.
Hal senada dikatakan juga oleh Celestine Kezia Thomas siswa SMA Eben Haezer Manado ini mengatakan bahwa semakin banyak kegiatan yang menyinggung tentang MEA, akan membuat kami sebagai siswa semakin banyak tahu dan kami akan mempersiapkan diri, karena sisi positif yang bisa diambil dari MEA adalah dengan datangnya berbagai etnis di masyarakat di Sulut akan memacu sumberdaya manusia kita untuk bersaing di dunia kerja.
Ketika ditanya soal tanggapan mereka mengenai kegiatan penyuluhan yang diadakan oleh Kemenkumham Sulut, kedua siswi ini sependapat mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik bagi kami.
“Kami berharap agar kedepannya, kami lebih banyak di ikutsertakan dengan acara seperti ini, karena dengan kegiatan ini bisa membuat para murid-murid yang ada dikota Manado agar lebih cerdas hukum,” tutup kedua remaja cantik ini. (risat)