Jakarta, BeritaManado.com – Pemakaman komedian di era 80-an, Eddy Gombloh, ternyata menyisakan kekecewaan bagi keluarga.
Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, Diah Pujiati yang adalah putri sulung Eddy Gombloh tak menyangka ayahnya dimakamkan secara Kristen di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (5/8/2022).
Kekecewaan Diah Pujiati ditujukan pada istri Eddy Gombloh, Martina Lubalu yang juga ibu sambungnya.
“Kok bisa-bisanya Papa dikubur secara Kristen. Saya enggak habis pikir di situ,” ungkap Diah Pujiati.
Menurut Diah Pujiati, pihak keluarga ibu sambungnya tidak dapat menunjukkan surat baptis tersebut saat di pemakaman.
Bahkan, ia pun tak pernah diberitahu soal pembaptisan tersebut.
“Setahu aku kalau orang mau dibaptis, itu pasti ada pemberitahuan ke saya. Sampai kalau kalian dengar kemarin itu Kapolsek Kalideres bilang mana, surat baptis itu tidak ada waktu di pemakaman,” tutur Diah Pujiati.
Padahal selama ini, Diah Pujiati mengetahui Eddy Gombloh adalah seorang muslim.
Bahkan semasa hidup, Eddy Gombloh sempat berpesan agar makamnya ditumpuk dengan almarhumah Subandiah, ibunda Diah Pujiati.
Sejujurnya, Diah Pujiati tak masalah jika Eddy Gombloh pindah agama tapi ia kecewa karena tak diberitahu.
“Jujur, bagi saya, mau agama apapun bagus. Yang jadi masalah itu, kenapa saya tidak diberitahu sudah memeluk agama lain?” terang Diah Pujiati.
Kekecewaan pun bertambah ketika keluarga ibu sambungnya tidak pernah mengabarkan soal kesehatan ayahnya.
Bahkan, ia mendengar kabar sang ayah telah tiada dari media.
Komedian Eddy Gombloh meninggal dunia pada 4 Agustus 2022 di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta.
Eddy Gombloh meninggal karena mengidap penyakit jantung yang menimbulkan komplikasi ke paru, ginjal, dan hatinya.
“Dari almarhum papa sakit sampai meninggal pun, mereka tidak pernah ada konfirmasi ke saya. Saya mendengar papa meninggal juga dari media. Sebagai anak, jujur ini membuat saya sangat kecewa,” pungkas Diah Pujiati.
(jenlywenur)