Airmadidi – Dalam pergaulan, kita sebagai orang timur, tetap harus mempertahankan etika budaya ketimuran. Apalagi daerah Tonsea, suku mayoritas di Kabupaten Minahasa Utara.
Hal ini disampaikan Ny Altje Singal Polii SH MSc dalam pemberian materi etika berperilaku di ajang pemilihan Utu Keke Minut 2013, Kamis (7/11) di Sutanraja Hotel
Menurut Altje, banyak budaya yang perlu dikembangkan dari Minut, menggali budaya seperti waruga, tumatenden, atau dalam bentuk kain ciri khas Minut.
“Masalahnya, masih banyak belum kita gali, dan baru sebagian kita tuangkan,” kata Ny Altje Polii.
Dijelaskannya juga kata dasar Etika, dimana dalam Bahasa Perancis, Etiket, diartikan ke Indonesia adalah tata cara bergaul yang baik.
Etiket bahasa Yunan, juga mebgartikan merupakan pedoman hidup yang benar. “Etika, bersikap sopan dan ramah pada siapa saja,” tandasnya. (robin tanauma)