Bupati Minut bersama istri menyambut Presiden Jokowi
Airmadidi – Presiden RI Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai gotong royong bukan sebagai slogan, sebatas kata-kata atau jargon.
“Gotong royong harus diaktualisasikan, dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Harus diwujudkan dalam tindakan nyata karena saat ini masih banyak dari kita yang suka bekerja sendiri daripada bekerjasama,” kata Jokowi ketika membuka acara puncak Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
(BBGRM) XII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43, di Kalawat Minut, Kamis (28/5/2015).
BBGRM, menurut Jokowi, adalah momen mengingatkan tentang arti penting gotong royong pada generasi muda. Disisi lain tentang HKG PKK, Jokowi juga mengingatkan tentang peran keluarga, terutama peran ibu dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera.
“Keluarga yang sehat membuat kita bisa membangun masyarakat dan bangsa. Jangan sepelehkan peran PKK. Saya secara pribadi memberikan penghargaan dan apresiasi kepada PKK,” puji Jokowi.
Puncak acara BBGRM turut dihadir Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Menteri Pertanian Hamdi Amran, Menteri Perindustrian Saleh Husein, Menteri Pekerjaanum dan Perumahan Rakyat, Menteri Sosial, Ketua Umum PKK Erni Tjahyo Kumolo, Pangdam VII Wirabuana Bachtiar, Anggota DPR dan DPD RI, anggota Deprov Sulut, Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, Gubernur/Walikota/Bupati se-Indonesia serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sulut.
Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA tak lupa mengucapkan terima kasih atas kedatangan Presiden dan jajaran ke Bumi Tonsea.
“Kehadiran Pak Presiden dan jajaran tentu sangat berkesan bagi masyarakat Minut,” kata Singal didampingi Ketua TP PKK Minut Ny Altje Singal Polii.(adv/Finda Muhtar)
Presiden Jokowi membuka BBGRM-HKG PKK