Ratahan – Pasca dikembalikannya aktivitas seluruh pasar sesuai aturan semula, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Minahasa Tenggara (Mitra) Vecky Monigir yakin bahwa jumlah tangkapan ikan dari para nelayan akan normal kembali.
Menurutnya, dengan begitu maka nelayan akan memiliki keyakinan untuk melaut sebab mereka tak perlu khawatir hasil tangkapan tak bisa terakomodasi.
“Setelah aktivitas pasar kembali seperti semula, nelayan juga pasti aktif kembali dan kami yakin tangkapan ikan akan segera normal kembali,” tandas Vecky Monigir, Rabu (15/4/2020).
Dirinya mengakui bahwa pada minggu sebelumnya memang terjadi penurunan hasil tangkapan ikan para nelayan.
“Minggu sebelumnya tangkapan nelayan memang menurun, apalagi sebelumnya aktivitas pasar sempat dijadwalkan dan itu memberikan pengaruh besar. Begitu juga dengan perusahaan ikan yang turut membatasi pembelian,” ungkapnya.
Hal inilah yang menurutnya berbuntut pada keraguan para nelayan untuk turun melaut karena takut jika tangkapannya tidak diakomodasi oleh pasar dan perusahaan ikan.
Terkait hal ini, pihaknya sempat mencoba memberikan solusi bagi para nelayan kalau memiliki tangkapan lebih, namun sayang tidak ada yang memanfaatkannya.
“Kami punya cold storage di Belang yang dalam kondisi baik, dengan kapasitas sekira 40-50 ton. Silahkan pakai gratis, tapi tentunya bayar listrik karena kami tidak ada anggaran. Namun hingga saat ini tidak ada yang melapor,” jelasnya.
Sementara terkait bantuan, dirinya masih menunggu karena hingga saat ini belum ada informasi apakah itu lanjut dilaksanakan dalam situasi saat ini atau tidak.
“Kami sifatnya menunggu karena belum ada informasi apapun. Namun sudah ada yang kami usulkan ke ULP (Unit Layanan Pengadaan), khusus untuk triwulan satu ini,” tukasnya.
Adapun sesuai rencana bantuan ada dua paket, yaitu benih untuk 10 kelompok dan pakan ikan juga untuk 10 kelompok, dimana benih sekira 10.700 ekor per kelompok dan pakan sekira 660 kg per kelompok.
(***/Jenly Wenur)