Manado, BeritaManado.com — Ada puluhan SMA dan SMK di Sulawesi Utara (Sulut) yang masa akreditasinya kedaluarsa.
Begitu data yang disampaikan Anggota DPRD Manado, Dolfie Angkouw.
Menurut Dolfie Angkouw, informasi tersebut diperolehnya dari Badan Akreditasi Nasional.
Mirisnya, kata Dolfie, SMA/SMK dengan akreditasi kedaluarsa itu banyak dari sekolah negeri.
“Bahkan ada yang katanya sekolah unggulan. Ini sungguh memprihatinkan,” ujar Dolfie kepada BeritaManado.com, Rabu (8/2/2023).
Dolfi menyayangkan kondisi ini terjadi.
Sebab, kata dia, status akreditasi sekolah berpengaruh bagi masa depan siswa, khusus saat melanjutkan kuliah nanti.
“Jelas saja, anak-anak kita jadi korban. Bisa saja universitas mengurangi kuota penerimaan dari sekolah berakreditasi kedaluarsa ini,” tegasnya.
Ia menuding itu karena kelalaian kepala sekolah dan pihak dinas.
“Tolong segera ditindaklanjuti. Dinas wajib memberikan penjelasan,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Sulut, Grace Punuh, yang dihubungi via handphone tidak menjawab panggilan wartawan.
Saat diminta konfirmasi perihal masalah ini melalui pesan whatsapp, Grace hanya menjawab singkat.
“Nanti hari Jumat ada pertemuan,” tandasnya.
(Alfrits Semen)